Pelatih Persepam Madura Utama (Persepam MU) Jaya Hartono, mengaku puas dengan kemenangan tipis 1-0 timnya saat menjamu Laga FC Surabaya di Stadion A Yani Sumenep, Sabtu (14/5/2016).
Namun kemenangan Laskar Sape Ngamok-sebutan Persepam MU-tidak diikuti dengan permainan yang impressif. "Sepanjang pertandingan anak-anak mainnya tegang," terang Jaya. Mantan pelatih Persik Kediri ini menambahkan, ketegangan itu bukan tanpa alasan. Pemain tegang karena ini pertandingan kandang pertama dan Persepam MU dituntut untuk meraih kemenangan.
Akibat dari ketegangan itu, pola permainan, formasi permainan dan strategi permainan tidak jalan. Semua lini tidak bisa berkembang sehingga menyebabkan pertandingan menjenuhkan. "Padahal sebelum pertandingan, pemain sudah uji coba lapangan dan pola permainan berjalan bagus. Namun saat bertanding jadi tegang," ungkapnya. Hal itu kata Jaya, karena banyaknya pemain muda dalam skuat Persepam MU.
Dengan kemenangan ini, Jaya puas karena sesuai dengan target awal. Persepam MU sendiri nyaris dipermalukan di kandang saat tendangan Ahmad Indra Pantikuppa dari luar kota penalti nyaris berbuah gol. Beruntung, tendangan itu masih membentur mistar gawang. "Andai tendangan itu berbuah gol, mental anak-anak semakin down. Laga FC bermain baik karena tanpa beban sehingga mereka bisa memainkan pola permainan," ungkap Jaya Hartono. (*)