Demo warga yang berlangsung di depan PT HM Sampoerna, Sukorejo berakhir ricuh, Kamis (2/6/2016). Tidak hanya itu, ratusan warga juga sempat menutup jalan nasional yang menghubungkan Surabaya - Malang.
Akibatnya, polisi harus membubarkan paksa aksi demontrasi tersebut. Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan 36 warga yang dianggap sebagai provokator.
Kapolres Pausruan, AKBP M Aldian mengaku, sebelum melakukan pembubaran paksa, pihaknya sudah melakukan negosiasi.
"Negosiasi sudah. Tapi mereka mengganggu ketertiban umum sampai menutu jalan," katanya.
Tidak hanya mengamankan, polisi juga mendapati senjata tajam berupa pedang yang dibawa salah satu pendemo.
Saat ini, warga yang diamankan masih dalam proses pemeriksaan di Mapolres Pasuruan.(*)