Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Si Unyil Ramaikan Gerakan Mendongeng di Taman

Penulis : Aji - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Jul - 2016, 00:10

Placeholder
Si Unyil turut hadir memeriahkan kegiatan mendongeng dari komunitas Gendong untuk memperingati HAN (foto: Ajie Hanif/ MalangTIMES

Ada yang berbeda di Taman Trunojoyo Sabtu sore (23/07/2016). Terlihat banyak anak- anak yang berkumpul sambil mendengarkan dongeng sore itu. Mereka terlihat antusias menyaksikan aksi mendongeng dari kakak- kakak komunitas Gendong (Gerakan Mendongeng) Malang.

Dalam aksinya, para anggota Gendong bercerita tentang kisah hewan- hewan yang suka bermain dan menjaga kebersihan taman. Mereka menggunakan alat peraga boneka dan buku. Walau hanya beralaskan tikar banyak anak berbondong- bondong turut menyaksikan aksi mereka.

Bahkan anak- anak pun semakin antusias menyaksikan dongeng karena tokoh Si Unyil dan Pak Ogah jauh- jauh dari Jakarta juga ikut memeriahkan acara tersebut.

Diungkapkan oleh salah satu pendongeng, Kukuh Budi S, kegiatan bertajuk "Mengukir Tawa Anak Indonesia lewat Cerita" ini memiliki tujuan untuk memberikan hal positif tentang kehidupan kepada anak-anak yang notabene akan membawa arah bangsa yang lebih baik kedepannya.

Secara teknis aksi ini berupa mendongeng, bernyanyi, dan menghibur lewat permainan anak-anak yang sarat akan moral dan nilai kehidupan. Dalam kegiatan ini disediakan perpustakaan mini berupa box library yang dapat digunakan anak- anak untuk membaca dan membuat boneka dari malam.

“Acara ini sangat sederhana namun mempunyai nilai dan manfaat yang besar. Nilai moral dan kebaikan disisipkan pada setiap dongen yang diceritakan. Selain itu, jenis permainan yang dibawakanpun sarat akan nasehat dan nilai kehidupan seperti kejujuran, bekerjasama, taat beribadah, dan mentaati nasehat orangtua,” ucap mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) ini.

Acara ini sendiri sengaja dilakukan di taman Kota Malang sebab di lokasi itulah banyak anak-anak yang sedang bermain. Perihal kondisi anak jaman sekarang yang lebih menyukai permainan virtual Kukuh berpendapat hal itu sangat memprihatikan, namun hal itu juga berdampak positif bagi perkembangan skill berbahasa Inggris karena di dalam games tersebut sudah banyak yang menggunakan bahasa Inggris di setiap permainannya.

“Saat ini memang semakin banyak permainan anak- anak berbasis digital, karena itu kami ingin membumikan budaya mendongeng agar bisa memberikan pesan kepada anak dengan cara yang menarik,” imbuhnya.

Komunitas Gendong Malang Sendiri merupakan komunitas yang bergerak dibidang Aksi Sosial Anak. Komunitas yang mempunyai kepanjangan "Gerakan Mendongeng" ini beranggotakan 25 orang yang terdiri dari berbagai macam profesi mulai dari Mahasiswa hingga Ibu Rumah Tangga. Gendong Malang sendiri terbuka untuk umum dan apabila ingim bergabung dapat mendaftar melalui akun instagram @gendong_mlg. Rencananya setelah pasca acara hari ini Komunitas ini akan aktif melakukan acara serupa di taman- taman kota lainnya di Kota Malang. (*)


Topik

Peristiwa HAN Unyil



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aji

Editor

Sri Kurnia Mahiruni