Bisa dibilang hampir semua orang gemar bernyanyi, baik sendiri maupun berkelompok. Baik remaja, dewasa, orang tua, tanpa membedakan kasta sosial di masyarakat.
Kegemaran bernyanyi di respon cepat para pengusaha dengan mendirikan berbagai karaoke yang kini menjamur di setiap kota.
Image karaoke yang dulu negatif yaitu sekedar hiburan malam khusus orang dewasa dan tempat yang tidak bersahabat bagi keluarga, perempuan dan anak-anak, kini mulai pupus sudah.
"Image begituan sudah tidak ada lah. Karaoke sekarang ditujukan untuk pelepas lelah dan juga sarana berbisnis. Menjamu dan menghibur klien agar semakin dekat," kata Kusumo Putro (38) warga Malang yang berprofesi pengusaha ini setelah menjamu kliennya di Anang Family Karaoke Malang.
"Menjamu klien di tempat karaoke jauh lebih praktis dan lengkap," katanya sambil mengatakan karaoke sekarang menyediakan fasilitas makanan dan minuman, bahkan dalam bentuk buffet untuk tamu.
"Perut kenyang, hati riang dan bisnis pun lancar," imbuhnya sambil tertawa.
Berjamurnya karaoke di Malang Raya, memang telah merubah fungsi dari sekedar tempat bernyanyi menuju ruang transaksi bisnis bagi sebagian warga.
Para pemilik karaoke berlomba-lomba juga untuk melengkapi berbagai fasilitas, baik sistem tata suara maupun makanan serta pelayanan ke pelanggan.
"Kalau mengandalkan sekedar untuk nyanyi saja tanpa fasilitas lainnya, pasti sepi karaoke tersebut," kata Zamroni (35) yang kerap mengurus kelancaran bisnisnya dengan klien di tempat karaoke.
"Bisnis itu kan kepercayaan, kalau hati riang dan terbuka karena terhibur maka tinggal eksekusinya. Karaoke jadi ruang pengikat emosi," lanjutnya.
Lain lagi dengan para mahasiswa sebagai pengunjung karaoke yang memang menjadikannya sebagai ruang relaksasi.
"Melepas stress mas sambil olah vokal biar bagus ini suara," ujar Zamroni mahasiswa salah satu Perguruan Negeri di Malang yang datang bersama empat rekannya.
Zamroni terbiasa melepas lelah dan stress setiap akhir pekan di tempat karaoke.
"Biasaya bisa menghabiskan 3 sampai 4 jam di kamar karaoke. Menyesuaikan kondisi dompet, mas," katanya yang juga melanjutkan bahwa setelah bernyanyi bersama rekannya segala masalah terasa plong.