Tiap tahun jumlah angkatan kerja Indonesia kian bertambah, sementara lapangan kerja yang dapat diciptakan tidak memadai. Kondisi tersebut memaksakan para pencari kerja Indonesia untuk pergi keluar negeri guna mencari nafkah untuk membiayai kehidupan sehari-hari.
Para TKI dari Kabupaten Blitar misalnya, data di Dinas Tenaga Kerja Daerah Kabupaten Blitar tahun 2016, tercatat ada 3.615 warga Kabupaten Blitar yang bekerja menjadi TKI di luar negeri. Jumlah ini terindikasi lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
“Ada peningkatan sebesar 11% dibandingkan tahun 2015, dimana tercatat jumlah warga yang menjadi TKI ada sekitar 3.236,” kata Yudi Priyono, Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar, Sabtu (7/1).
Menurut Yudi kenaikan sebesar 11 % ini dinilai tidak terlalu siginifikan, karena kebanyakan TKI memilih untuk tidak kembali bekerja di luar negeri karena merasa sudah mampu mencukupi kebutuhan hidupnya pasca pulang ke tanah air.
“Mayoritas TKI yang berangkat merupakan TKI yang bekerja di sektor informal atau pembantu rumah tangga dengan tujuan utama Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam,” tukasnya. (*)