Menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks, terutama dalam keamanan dan ketertiban masyarakat serta ancaman baik dalam dan luar negeri yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kodim 0818 Wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu kuatkan soliditasnya dengan Polres Malang.
Melalui upacara rutin gabungan TNI dan Polres Malang di lapangan Makodim 0818 Kepanjen, Jum'at (17/02), solidaritas kedua institusi penjaga NKRI terdepan ini dikuatkan dalam upaya menumbuhkan solidaritas masing-masing anggota.
"Upacara gabungan ini kita harapkan akan terus terlaksana sehingga tercipta koordinasi, komunikasi yang mengarah pada kuatnya soliditas kita dalam melaksanakan tugas masing-masing," ujar Letkol Arm Muridan SSi MSc, komandan Distrik Militer (Dandim) 0818 Wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Dandim juga mengatakan, negara akan mudah dicabik-cabik oleh oknum dari dalam maupun pihak luar negeri apabila TNI dan polisi tidak bersatu, solid dan memiliki solidaritas tinggi. "Inilah inti dari acara gabungan yang bisa dikatakan pertama kita lakukan. Kita akan terus melakukan kebiasaan baik ini dalam berbagai kegiatan dengan tupoksinya masing-masing," ujar Muridan.
Dalam upacara gabungan TNI dan Polri, yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung yang juga dalam pidatonya mendukung adanya kegiatan bersama.
"Tanpa solidalitas dan solidaritas yang tumbuh di antara kita, maka negara ini akan mudah dipecah belah. Apalagi ada tren rasa kebangsaan semakin turun, sedang masih banyak tangan-tangan tak terlihat yang ingin terus memecah belah kesatuan dengan cara mengadu domba TNI dan polisi," ucapnya di hadapan peserta upacara yang berasal dari seluruh kapolsek, danramil serta anggota masing-masing kesatuan.
Kapolres Malang juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada dandim 0818 yang telah berinisiatif melakukan upacara bersama dalam menguatkan soliditas. "Soliditas adalah harga mati bagi kita, walaupun kita tidak lagi bersama dalam satu korps ABRI seperti dulu," ujar Ujung yang juga mengatakan akan terus memupuk kebersamaan tersebut dalam berbagai kegiatan nantinya. "Sekarang di makodim, besoknya kita bisa di mapolres atau mapolsek dan koramil untuk acara-acara yang ada," imbuhnya.
Setelah selesai acara upacara gabungan, dilanjut dengan ramah tamah dan perkenalan seluruh pejabat kepolisian dan TNI. Acara berlangsung dengan gayeng dan penuh tawa. (*)