Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif sekaligus calon wakil gubernur petahana, Djarot Saiful Hidayat tegas menyatakan tidak akan mencampuri urusan tim kampanye terkait koalisi partai jelang pilkada DKI Jakarta putaran ke dua.
“Koalisi itu urusan tim kampanye, terkait tambahan partai pendukung kita, biar nanti diurus tim kampanye,” kata Djarot kepada wartawan, Kamis (9/3/2017), usai melakukan doa dan tabur bunga dalam ziarah ke makam presiden pertama RI Ir.Soekarno.
Mantan Wali Kota Blitar dua periode ini meyakini, partai pendukungnya sudah melakukan komunikasi politik dengan partai lain secara intensif.
Dia yakin perpaduan kekuatan partai politik, relawan dan pergerakan masyarakat DKI untuk mendukung pemimpin yang tegas memerangi korupsi menjadi modal kemenangan di putaran ke dua nanti.
“Tim sudah bergerak, untuk hasilnya seperti apa ya kita tunggu,” tukasnya.
Pilkada DKI Jakarta putaran ke dua akan digelar pada 19 April 2017. Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat yang diusung empat partai akan menghadapi duet Anis Baswedan-Sandiaga Uno.(*)