Muhammad Fauzi warga desa Jatiroto Kecamatan Jatiroto Lumajang akhirnya dicokok polisi, setelah melalui akun FB palsu miliknya menyebarkan hoax penculikan anak.
Tak tanggung-tanggung untuk meyakinkan teman FB-nya M. Fauzi menggunakan nama anak Presiden Jokowi Chaesang Pengarep dan menyebarkan enam foto dengan judul Lurah Jatiroto Tangkap Penculik Anak.
Dari status FB tersebut, ratusan komentar hadir di Wall FB Ahmad Fauzi, bahkan dibagikan kembali oleh 100 orang lebih, sehingga berita hoax tersebut kemudian menyebar kemana-mana.
Polisi kemudian mencari kebenaran penangkapan penculik anak tersebut, dan memperoleh kepastian bahwa kabar itu adalah Hoax. Kemudian polisi mencari pemilik akun tersebut dan menemukannya bahwa yang bersangkutan berasal dari Jatiroto Lumajang.
“Kita cari kemudian kita temukan bahwa yang bersangkutan dari Jatiroto, dan kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan. Ternyata yang bersangkutan motivasinya hanya iseng saja karena lagi booming kabar penculikan anak,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Tinton Yudha Riambodo.
Dihadapan sejumlah wartawan, M. Fauzi menyatakan permintaan maafnya atas kelakuannya tersebut. Ia juga berjanji bahwa tidak akan mengulanginya lagi dan meminta kepada masyarakat luas untuk tidak mudah percaya kepada berita hoax yang disebarkan melalui media sosial.
“Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada berita yang disebarkan melalui media sosial yang belum tentu bisa dijamin kebenarannya,” M. Fauzi yang sekarang telah menghapus akun FB palsunya tersebut.
Sementara itu Polres Lumajang hanya meminta kepada M. Fauzi untuk tidak melakukan lagi penyebaran berita hoax tersebut dan memulangkan kembali, setelah M. Fauzi berjanji tidak akan mengulanginya lagi.