Kemarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) yang membatalkan pelantikan pengurus DPD PG se- Jatim dianggap Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Nyono Suharli sebagai bentuk perhatian terhadap partai.
"Sikap beliau itu wajar sebagai seorang bapak untuk memberikan evaluasi kelemahan dan kekurangan kita," kata Nyono di kantor DPD PG Jatim.
Pria yang menjabat bupati Jombang tersebut menilai Setnov bukan marah terhadap DPD Golkar, tetapi memberi nasihat. "Memang diharapkan Jatim menjadi penopang Golkar dalam pemilu secara nasional," ucapnya.
Nyono juga mengelak bahwa tugas sebagai bupati Jombang telah mengganggu konsentrasinya dalam mengurusi Golkar Jatim. Nyono pun menuding hasil survei satu lembaga tidak cukup menjadi patokan untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya di lapangan. Ia pun meminta agar survei dilakukan minimal dua lembaga.
"Lembaga survei itu kan kadang-kadang ada yang menerima pesanan. Sesuai dengan kepentingan siapa. Makanya, setidaknya harus ada dua lembaga survei yang digunakan," kilah Nyono.
Terkait target konsolidasi setiap Minggu dua kali, Nyono mengatakan sulit direalisasikan. "Sebanyak 664 kecamatan kalau dibagi 360 hari, dengan seminggu dua kali, tidak mungkin dilakukan secepat itu. Jadi, pimpinan daerah (DPD II) harus melakukan konsolidasi," ucapnya.
Meski demikian, Nyono mendukung keinginan Setnov agar ada ketua harian di DPD I Partai Golkar Jatim. Adanya ketua harian akan membantu ketua DPD dalam menjalankan tugasnya.
"Saya senang ada ketua harian. Tapi komando tetap ada pada saya. Mudah-mudahan arahan ini bisa cepat terlaksana. Terpenting tidak ada dua matahari," ujar dia.
Ketika ditanya strategi mendongkrak suara Golkat di Jatim, Nyono mengaku hanya dengan mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo, dampaknya bakal signifikan. Ia mencontohkan ketika ada masyarakat yang terkena musibah, kader harus hadir memberi bantuan.
"Kita beri bantuan dengan ikhlas. Saat melaksanakan kegiatan itu, gunakan kaus Golkar. Itu akan dilihat orang. Orang akan mencari tahu siapa itu yang membantu," katanya.(*)