Komandan Kodim (Dandim) 0808 Blitar, Letkol Arh Surya Dani dan Wali Kota Blitar, M.Samanhudi Anwar memimpin panen raya padi dan Temu lapang Petani ( FFD) di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin (10/4/2017).
“Meskipun ada serangan hama wereng, produksi pertanian di Kota Blitar tidak ada masalah yang signifikan. Ini berkat dukungan dari TNI dan Pemerintah,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Ir.Rodiah.
.Kegiatan panen raya kali ini dibuka dengan kenduri sebagai bentuk wujud syukur keberhasilan produksi padi berlimpah. Acara kemudian dilanjut dengan petik padi.
Dalam sambutannya, Dandim 0808 Blitar, Letkol Arh Surya Dani mengatakan, sejak MoU antara TNI dengan Kementrian Pertanian pada tahun 2016, TNI terus melakukan pendampingan kewilayahan untuk mengawal produksi pangan.
“Tujuan pengawalan, agar swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Jokowi dapat terwujud,” kata Surya Dani.
Dandim menambahkan, kali ini Kota Blitar dapat menghasilkakan 9 ton padi bermodalkan 1 hektar bibit logawa. Kesuksesan tersebut tak lain karena berhasil diterapkannya system tanam jajar legowo.
“Tahun kemarin 6 sampai dengan 8 ton, sekarang bisa menghasilkan 9 ton, salah satu kunci suksesnya adalah pendampingan yang dilakukan Babinsa,” tandasnya.
Dijelaskannya, sistem tanam jajar legowo cukup dilakukan 2 orang melakukan pembibitan di rumah tanpa lahan yang luas dan relatif singkat. Selang waktu 15 hari bibit sudah bisa dipanen dan kemudian ditanam di lahan pertanian.
Wali Kota Blitar, M.Samanhudi Anwar dalam sambutannya mengungkapkan, petani merupakan orang yang luar biasa, dimana dengan hasil pertanian yang tidak menentu namun mereka tetap bertani yang hasil panennya bisa menunjang kebutuhan pangan masyarakat luas.
Meski begitu, Samanhudi mengaku kecewa dengan profesor di Indonesia dimana dengan lahan yang semakin sempit namun mereka belum bisa meningkatkan produksi pertanian.
“Saya berharap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar dapat berupaya meningkatkan produksi pangan di Kota Blitar yang lahannya sempit. Juga bagaimana carannya bisa panen dengan masa tanam yang tidak terlalu lama,” ujarnya.
Selain Dandim, Wali Kota dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, panen raya juga dihadiri Sekda Kota Blitar Rudi Wijanarko, Kapolsek Sananwetan Kompol H.M Kholil, Danramil Sananwetan Kepala SKPD dan Camat se Kota Blitar.(*)