Sebuah rumah di RT 25, RW 03 Dusun Kebonsari, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh dilahap sijago merah, Jum'at (28/04) pagi.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun rumah milik Sukar (63) ukuran 12x5 ludes tak tersisa. Ditaksir kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp. 15 juta.
Kebakaran itu bermula, saat Sukar sedang memasak jagung untuk dibuat jamudin atau marning, sebuah makanan ringan yang cukup populer di Lumajang. Kemudian, Sukar meninggalkan pembuatan makanan ringan itu sejenak untuk makan. Dan dilanjutkan proses pemasakan oleh isteri nya.
Kemudian istri Sukar menuang minyak kelapa kedalam wajan penggorengan yang telah panas di atas tungku api. Sontak api dengan cepat menyambar keatas wajan.
Api sempat membesar tetapi dapat dipadamkan dengan urukan pasir. Tidak lama kemudian api kembali membesar dan merambat ke bagian-bagian lain di dapur milik Sukar.
"Api yang membesar membuat panik sukar dan tetangga sekitar, beruntung api tidak menyebar luas," kata Plt BPBD Lumajang, Agus Budianto.
Agus mengatakan, BPBD langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat Penaggulangan Bencana (TRC-PB). Sedangkan Tiga unit Damkar dari Pemkab Lumajang dan Mustikatama tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.
"Pemadaman dan pembersihan selasai pada pukul 09.30 WIB dibantu warga TNI, POLRI dan TRC-PB, Akibat kejadian itu, peralatan dapur dan bahan makanan ludes tak tersisa," tutupnya.