Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Di Gresik, Dana Cukai Tembakau Dibelanjakan untuk Alat Kesehatan Canggih

Penulis : Arga Dahana Dasugindra - Editor : Lazuardi Firdaus

23 - May - 2017, 10:24

Placeholder
Kepala RS Ibnu Sina Endang Puspitowati sedang mencoba alat kesehatan. (foto : istimewa)

Kabupaten Gresik dan RS Ibnu Sina mengoptimalkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk pembelian alat-alat kedokteran canggih serta membangun fasilitas penunjang kesehatan yang lain. Peruntukan itu terhitung sejak digulirkannya program ini mulai 2012.

 

Peruntukan DBHCHT tersebut disampaikan Kepala RS Ibnu Sina Gresik Endang Puspitowati yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono, Senin (23/05/17).

 

Tahun 2017 ini saja, RS Ibnu Sina mendapat kucuran Rp 10 miliar dari DBHCHT. Dana tersebut digunakan untuk pembelian 1 unit ambulans dan 16 unit stretcher/brankar alat kedokteran umum. Alat lain adalah 70 unit bedside cabinet, 65 overbed table, 10 unit emergency trolly/resuscitation crash cart, 3 DC shock defibiliator, 2 unit ECG 12 chanel, 10 unit bedside monitor. Semuanya untuk pasien jantung.

Menurut Endang, sejak 2012 RS Ibnu Sina telah menerima dana bagi hasil cukai tembakau. Masing-masing Rp 1,4 miliar tahin 2012, tahun 2013 naik menjadi Rp 2,5 miliar, 2014 naik lagi menjadi Rp 5,7 miliar, dan tahun 2015 melambung lagi menjadi Rp 10,2 miliar. Namun, pada tahun 2016 turun hanya sebesar Rp 8,3 miliar.

“Selama ini penggunaan dana tersebut selalu kami diskusikan dengan pihak provinsi. Dana tersebut untuk melengkapi beberapa fasilitas kesehatan berupa alat kedokteran untuk penyakit paru, jantung. Atas petunjuk dari pemberi dana, penggunaan dana tersebut kami kembangkan untuk pembelian alat-alat penyakit lain. Misalnya alat-alat obgyn,” katanya.

Beberapa peralatan yang dibeli dari dana bagi hasil cukai adalah ventilator, caterisasi jantung, bronscoscopi, x-ray, USG 4 dimensi. Khusus program DBHCHT tahun 2016, RS Ibnu Sina melengkapi peralatan khusus radiologi digital x-ray dan fluoroscopy. Alat radiologi ini adalah alat paling canggih untuk foto x-ray saat ini. Di Gresik, alat ini hanya ada di RS Ibnu Sina.

Saat ini, alat tersebut memang belum dioperasikan karena masih menunggu perizinan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) yang belum turun. “Tidak lama lagi surat izin ini sudah turun. Tapi kami sudah mempersiapkan dengan mendidik dan melatih beberapa tenaga medik yang ada di RS Ibnu Sina, termasuk dokter yang menangani alat tersebut sudah kami siapkan,” ungkap Endang.

 


Topik

Peristiwa RS-Ibnu-Sina alat-kedokteran



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arga Dahana Dasugindra

Editor

Lazuardi Firdaus