Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar menegaskan bahwa klub yang berlaga di kompetisi internal PSSI Kota Blitar tidak diperbolehkan memakai kostum bergambar partai politik. Jika ada klub yang memakai kostum begitu, maka klub tersebut akan didiskualifikasi.
Hal tersebut disampaikan Samanhudi dalam pembukaan kompetisi internal PSSI Kota Blitar di Stadion Soperijadi, Kamis (8/6/2017) malam. “Jika ada klub yang memakai kostum bergambar partai politik, selain saya diskualifikasi, juga saya hukum 2 tahun tidak boleh ikut kompetisi,” tandasnya.
Ia menambahkan, sepak bola tidak boleh untuk permainan politik supaya jauh dari beragam permainan dan kepentingan. Sepak bola harus dikelola secara profe sional supaya pembinaan pemain dapat berjalan optimal.(*)