Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ustad Syafiq Reza Basalamah Ditolak Ceramah di Malang, Ini Alasannya!

Penulis : Wahida Rahmania Arifah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

28 - Jul - 2017, 16:24

Placeholder
(foto via Instagram @dakwah_tauhid)

Ustad Syafiq Reza Basalamah dijadwalkan mengisi ceramah di Kota Malang, pada Jum'at (28/7/2017). Ceramah yang sedianya bakal digelar di Masjid Manarul Islam, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu tiba-tiba dibatalkan. Ada apa? 

Ketua PC GP Ansor NU Kota Malang, HM Nur Junaedi Amin membeberkan alasan pembatalan ceramah. Pernyataan Syafiq Reza Basalamah dalam ceramahnya di berbagai media dinilai dapat mengganggu stabilitas ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) di Indonesia dan Malang pada khususnya. 

"Bukan dibatalkan ya memang kita tolak karena keberatan dengan berbagai macam statement beliau di media yang banyak mengkritisi tentang amaliah-amaliah yang di Indonesia sehingga dikhawatirkan akan menganggu stabilitas ukhuwah Islamiyah di Indonesia dan Malang pada khususnya," jelasnya kala dihubungi media online ini, Jum'at (28/7/2017).

Junaedi menyebut Syafiq banyak mengkritisi amaliah yang dilakukan Nadlatul Ulama (NU). "Beliau mengkritisi tradisi terutama yang berkaitan dengan NU yang sudah banyak dilakukan masyarakat di Indonesia, di Malang juga," imbuh dia. 

Ia tak menjelaskan detail amaliah dan tradisi yang dikritisi oleh Syafiq. Ustad yang juga doktor lulusan Universitas Madinah itu menurut Junaedi juga pernah melontarkan pernyataan yang dianggap melampaui batas.

"Pernah menyatakan statement bahwa ayah dan ibu Rasulullah itu kafir dan di dalam neraka. Itu kan sudah melampaui batas," lanjut Junaedi. 

Bukan saja GP Ansor NU Malang yang menolak, Junaedi menyebut elemen lain juga menentang kehadiran Syafiq yakni Gerakan Aswaja Malang Raya (GAMAL). Pada pembahasan terkait pembatalan ceramah Syafieq Kamis (27/72017), juga dihadiri Danramil Kedungkandang Kapten Inf Sunarko, Wakapolsek Kedungkandang Akp Heri Widodo, Sekretaris Yayasan Masjid Manarul Jainul dan Kanit Intel Polsek Kedungkandang AKP Suji Harto.

Sementara itu, terkait pembatalan ceramah yang sedianya dilakukan pada Jum'at (28/7/2017) pihak Ustad Syafiq Reza Basalamah mengunggah kejadian ini pada akun media sosial Instagram, @dakwah_tauhid. Akun tersebut menampilkan poster ceramah Syafiq disertai dengan tanda dibatalkan. 

Poster ceramah Ustad Syafiq Reza Basalamah menampilkan gambar sofa disertai judul ceramah "Indahnya Kebersamaan" pada bagian atas poster.

Di bagian bawah dituliskan pelaksanaan dan lokasi. Poster itu ditutupi dengan stempel bertuliskan BATAL. Pada keterangan foto dituliskan sebagai berikut. 

"Mengingatkan akan Bid'ah, Syirik, Khurafat, dan kesesatan lainnya dianggap memecah belah. Giliran ada kelompok yang ngaku ahlus Sunnah meskipun amalannya banyak menyelisihi Sunnah dan suka membubarkan kajian dianggap pahlawan dan tidak memecah belah".

Hingga berita ini diturunkan, pihak Ustad Syafiq Reza Basalamah belum berhasil dikonfirmasi. Jurnalis media online ini telah berusaha menghubungi baik melalui pesan singkat, direct message maupun telepon tetapi belum mendapat respon. (*)


Topik

Peristiwa Ustad-Syafiq-Reza-Basalamah batal-ceramah GP-Ansor-NU Kota-Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wahida Rahmania Arifah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni