Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Siswa Sering Tak Lulus Ujian SIM, Ini Solusi Kasat Lantas Tulungagung

Penulis : Anang Basso - Editor : Heryanto

17 - Aug - 2017, 19:15

Placeholder
AKP Ramadhan Nasution, Kasat Lantas Polres Tulungagung (Foto : Anang Basso/TulungagungTIMES)

 Pengurusan Surat Ijin Mengemudi bagi anak sekolah yang telah memenuhi syarat umur masih dikeluhkan salah satu orang tua siswa di Tulungagung.

Menurut Agus Purwoto (PNS) yang pernah punya pengalaman mengantar anaknya hingga 3 kali mengurus SIM ke Sat Lantas Polres Tulungagung namun tidak lulus. 

"Tiga kali test, bukan dengan kendaraannya sendiri yang biasa dipakai. Tiga kali pula "bolos" sekolah namun tidak lulus," kata Agus. 

Agus mengaku menyayangkan jika anaknya terus izin tidak masuk sekolah terlalu sering, menurutnya itu akan merugikan anak karena tidak mengikuti pelajaran. 

"Saya harap ada solusi dari Sat lantas agar anak yang mengurus SIM bisa dibantu dipermudah," tambah Agus. 

Harapan Agus, jika bisa dilakukan secara kolektif maka anak akan terhindar dari menggunakan jam sekolah untuk mengurus SIM tersebut. 

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Ramadhan Nasution mengatakan untuk mengurus SIM berlaku sama baik bagi anak sekolah dan masyarakat umumnya.

Menurutnya, jika SIM dipermudah maka dampak yang timbul akan semakin banyak terutama pada kecelakaan dan pelanggaran lainnya yang terkait lalu lintas. 

"Di negara lain bisa 3 bulan, di negara kita termasuk tidak lama dan itu wajib karena pembuatan SIM harus benar-benar lulus ujian," kata Rama panggilan akrabnya. 

Kasat Lantas juga menjelaskan bahwa solusi bagi warga yang kesulitan dalam test baik tulis atau praktek mengemudi bisa mendaftarkan diri pada program Remedial Teaching. 

"Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam proses pemohonan SIM bagi mereka yang gagal, pelatihan dan teknis akan disampaikan oleh petugas dilokasi latihan. Disana akan diberi arahan mulai dari pengaturan gas, menempatkan posisi ban saat belok termasuk gerak tubuh sehingga pemohon saat ujian praktik SIM tidak gagal lagi," kata Rama. 

Permohonan pembuatan SIM kolektif menurut Kasat Lantas sudah tidak ada, namun jika permintaan pelayanan di luar waktu dinas masih memungkinkan untuk dilakukan. 

"Silakan berapa orang yang akan mengurus, misalkan dari sekolahan atau perusahaan ingin mengurus di luar jam dinas untuk bersurat pada kami. Surat itu akan kami ajukan ke atasan, semoga nanti bisa disetujui. Tapi harus juga test seperti pemohon lain, tidak ada jaminan lulus," pungkas Ramadhan Nasution. 


Topik

Peristiwa Ujian-SIM Kasat-Lantas-Tulungagung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Heryanto