Upaya Pemkot Batu untuk memberikan pendidikan karakter cinta lingkungan harus dimulai sejak usia dini. Salah satunya mendidik anak supaya punya kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
"Supaya masalah sampah terurai, harus dibiasakan sejak dini. Karen itu. kami harus berikan fasilitas kepada sekolah agar kebiasaan tumbuh sejak dini," ungkap Siti Chotipa, kasi PAUD Dinas Pendidikan Pemkot Batu, Senin (11/9/2017),
Sampah saat ini masih menjadi masalah. Karena itu, harus ditumbuhkan rasa kepedulian buang sampah dimulai sejak dini agar terbiasa. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan fasilitas sampah organik dan anorganik.
Menurut Siti, agar penerapan bisa maksimal, harus diimbangi dengan fasilitas yang memadai. Karena itu setiap sekolah meminta agar difasilitasi tempat sampah yang memadai. Dan memberikan pengetahuan pemilihan sampah dengan membuang sesuai tempatnya.
"Sekarang kalau mau praktik tapi tempat sampahnya kecil atau tidak layak, kan anak juga males-malesan. Jadi. sekalian supaya anak-anak terbiasa buang sampahnya mana yang organik dan mana yang anorganik," katanya kepada BatuTIMES
Jika program tersebut bisa dilakukan, dia berharap tahun 2018 mendatang bisa mengikuti lomba lingkungan sekolah sehat tingkat TK/RA. Selama ini Kota Batu di tingkat TK/RA belum pernah berpartisipasi.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arief A.S. Siddiq mengatakan saat ini kebutuhan sekolah untuk mendapatkan fasilitas tempat sampah organik dan anorganik belum semuanya. Karena itu, ia berupaya untuk memprogramkan setiap sekolah agar memiliki tempat sampah ini. Khususnya kepada sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Sekarang masih dalam tahap pendataan. Rencananya tahun ini sekolah-sekolah khususnya TK/RA bisa dapat tempat sampah yang layak untuk mulai menerapkan pendidikan karakter cinta lingkungan," jelas Arief saat dikonfirmasi. (*)