Ada kabar gembira bagi para pecinta kopi lereng Semeru. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menawarkan pengalaman minum kopi yang tidak terlupakan di alun-alun setempat
Ya, acara kopi Lumajang Sae 2017 dan Lumajang Nyruput 1.255 Cangkir Kopi Kolesem (kopi dari lereng Semeru) akan diadakan pada 7 hingga 8 Oktober 2017. Tempatnya di alun-alun sebelah utara depan kantor Pemkab Lumajang.
Acara ngopi ini tidak dipungut biaya alias gratis. Warga Lumajang agar datang pada acara tersebut.
"Ada sekitar 1.255 cangkir kopi asli dari lereng Semeru. Ini merupakan ferstival akbar nyruput kopi bareng," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lumajang Aziz saat dihubungi media ini, Selasa (03/10).
Selain itu, kegiatan yang diadakan dua hari berturut-turut juga akan dimeriahkan berbagai kesenian, yakni ruwatan masal dan qayang kulit semalam suntuk. "Ruwatan masall dan pagelaran wayang kulit akan diadakan pada 7 Oktober. Sedangkan yruput 1.255 cangkir pada tanggal 8 Oktober pagi," ungkap Aziz.
Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan berupaya mendongkrak popularitas kopi dari perkebunan di bawah lereng Semeru. Kopi Lereng Semeru merupakan kopi yang diolah para petani yang ada di kawasan lereng Gunung Semeru, yakni Kecamatan Pasrujambe.
Ada beberapa keunggulan Kopi Lereng Semeru sehingga mulai banyak peminatnya. Di antaranya dari segi fisik, warnanya tidak kusam alias cerah. Selain itu juga aroma yang ditimbulkan dinilai enak dan khas. (*)