Warga Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, bersama Bisham Chenoa Waterpark menyelenggarakan pesta sejuta ketupat dan salawat, Jumat (27/10/2017) malam.
Owner Chenoa Waterpark H Ainur Rofiq mengatakan acara yang akan digelar di Jalan Raya Desa Kedawung itu menghadirkan KH Muhammad Shonhaji Nawal Karim Zubaidi (Gus Shon) dan dihadiri 15.000 jamaah salawat. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-89.
Dia mengatakan tujuan salawat bersama seluruh komponen masyarakat di Kedawung itu diselenggarakan adalah sebagai bentuk syukur atas keberkahan dari Allah. Diharapkan ke depan warga semakin sejahtera dengan memunculkan ikon baru, yakni ketupat.
“Ini sebagai launching awal Desa Kedawung sebagai kampung ketupat. Sehingga untuk makan ketupat tidak harus menunggu satu tahun, tapi di Desa Kedawung ini bisa setiap hari,” ujarnya.
Diharapkan, keberadaan kampung ketupat ini dapat lebih menyejahterakan masyarakat Desa Kedawung. Ketupat dipilih sebagai ikon karena merupakan tradisi Indonesia dan budaya umat muslim di Indonesia. “Kita ingin melestarikan ketupat agar budaya ketupat yang asli milik kita tidak diklaim milik orang asing,” tukasnya.
Sementara Kepala Desa Kedawung Budi Djatmiko mengatakan, sejak lama pihaknya lama mencari ikon desa. Sebab, setiap desa diharapkan memiliki ikon sebagai daya tarik pariwisata yang tentunya akan mendatangkan pemasukan bagi masyarakat.
“Kami senang sekali karena kampung ketupat ini akan menjadi wisata desa. Saya atas nama masyarakat berterima kasih dan mengucap syukur karena kampung ketupat ini akan mengangkat ekonomi masyaakat,” pungkasnya.(*)