Badan Kependudukan Keluarga berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Desa Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Rabu (8/11/2017).
Dalam paparannya Edi Aries Manto dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, menyebutkan sejumlah problema kemasyarakatan akibat ledakan penduduk. Diantaranya kenakalan remaja meliputi kawin usia muda, seks pra nikah, hingga konsumsi narkoba.
"Ini tiga hal masalah remaja yang harus dihindari. Remaja Indonesia harus say no to sex pra nikah, pernikahan usia anak. Kalau perempuan harus di atas 21 tahun dan laki-laki di atas 25 tahun. Dan yang paling penting adalah menghindari narkoba," ujar Edi.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya melakukan sejumlah langkah. Salah satunya kampanye yang dikemas dalam aksi Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK). Menurut dia, orang tua harus peka dengan aktivitas anak-anaknya. Orang tua harus bisa membimbing, mengawasi serta memberikan konseling supaya anak dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik dan sehat.
"Kampanye KKPBK gencar kita lakukan di tingkatan bawah, melibatkan seluruh komponen masyarakat, baik itu RT, kades, Lurah, camat, hingga penyuluh KB. Kami ingin lewat sosialisasi ini masyarakat semakin pintar soal KB dan merencanakan keluarga yang sehat, bahagia dan happy,” tukasnya.
Sementara Anggota Komisi IX DPR RI, Budi Yuwono, menyatakan sangat mendukung program dari pemerintah pusat ini. menurut dia, suksesnya program KB harus dibarengi dengan pemberian gizi yang baik dan pendidikan yang berkualitas akan menciptakan masyarakat yang makmur.
“Melalui kemakmuran, maka orang akan merasa survive di masa usia lanjut. Dan itu bisa diperoleh melalui KB. Jadi saya minta seluruh stakeholder untuk ikut menyukseskan program KB,” tandasnya.
Sosialisasi KKBPK yang berlangsung di Tulungagung ini melibatkan ratusan warga masyarakat. Di penghujung acara, peserta mendapatkan bingkisan beserta doorprize dari panitia. Acara sosialisasi ini ditutup dengan acara musik untuk menghibur para peserta dan warga yang hadir menonton.(*)