Sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas dan visi misi dari kepemimpinan Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso tahun 2017-2022 mendatang. Karena itu, R-APBD 2018 untuk sektor pendidikan bakal naik sekitar Rp 22 miliar.
Hal tersebut disampaikan pelaksana tugas (plt) Wali Kota Batu Punjul Santoso usai menyerahkan secara simbolis dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) 2017 tahap dua Kota Batu di Gedung Pancasila Balai Kota Among Tani.
Punjul menjelaskan, untuk sektor pendidikan R-APBD tahun anggaran 2018 sudah diusulkan sebesar Rp 82 miliar. Dengan demikian jumlah tersebut lebih tinggi dari APBD tahun 2017 sekitar Rp 60 miliar.
“Insyallah tahun 2018 akan naik lagi. Untuk tahun ini saja Bosda sudah naik kurang lebih sepuluh persen. Untuk saat ini masih dalam pembahasan tim banggar (badan anggaran),” ungkap Punjul, Kamis (23/11/2017).
Menurut Punjul, sektor pendidikan ini sudah menjadi salah satu visi dan misi dalam programnya bersama Wali Kota Batu terpilih tahun 2017-2022. Yang tertuang dalam nawa bakti butir keempat.
“Misi saya bersama Bu Dewanti memang meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan gratis yang berkualitas. Karena itu dengan bertambahnya aggaran ini bisa disetujui untuk mewujudkan wajib belajr 12 tahun tuntas di Kota Batu,” tambah bapak yang dikaruniai tiga anak ini.
Ia pun berharap tidak ada lagi anak yang putus atau terhambat sekolahnya di tengah jalan. Diketahui melalui Dinas Pendidikan Kota Batu, setiap anak yang putus sekolah selalui difasilitasi dan diberi semangat hingga bisa masuk di sekolah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo mengatakan jika tidak ada satupun program yang diusulkan sektor pendidikan dicoret pembahasan R-APBD.
“Tidak ada yang dicoret program-program yang diajukan. Terlebih untuk pendidikan sekolah itu penting bagi pemuda Kota Batu, untuk nantinya meneruskan Kota Batu,” ujar Cahyo.
Diketahui, Bosda 2017 Kota Batu totalnya Rp 39,7 miliar dibagi dalam dua tahap, untuk tahap I dan II pencairannya Rp 19,8 miliar. Bosda ini untuk membebaskan pungutan bagi seluruh siswa mulai SD/MI, SMP/MTS,SMA/MA, SMK dan SLB Negeri terhadap biaya operasional sekolah.
Kemudian dengan adanya Bosda ini untuk meningkatkan kualitas gizi pelajar di Kota Batu. Melalu tambahan makanan dan minum susu.