Geliat Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPM PST) Kabupaten Malang terus berbenah. Baik di sisi internal yaitu dengan mereformasi budaya dan paradigma kerja seluruh karyawannya maupun pola-pola sosialisasinya.
Kedua ruang inilah yang sejak tahun 2017 terus dibenahi dalam upaya menampilkan wajah segar dan profesional dinas yang merupakan berandanya daerah.
"Tanpa adanya perubahan ini, tentunya menjadi sulit untuk mendongkrak potensi daerah berlimpah di sini. Komitmen kita sampai akhir tahun ini mewujudkan dua sisi ini," kata Mursyidah Kepala Dinas PMPST Kabupaten Malang, Kamis (14/12/2017).
Hal yang terus dilakukan dan dikuatkan dalam berbagai kegiatan luar (eksternal) oleh DPMPST Kabupaten Malang di tahun 2017 adalah sosialisasi. Baik sosialisasi yang dilakukan secara tatap muka dengan masyarakat maupun calon investor maupun melalui berbagai medium efektif, seperti media online dan media sosial.
Penguatan sosialisasi, baik mengenai perijinan maupun penanaman modal yang digenjot terus oleh DPMPST diupayakan dalam membumikan berbagai informasi yang terus mengalami perubahan dan disesuaikan dengan kondisi kekinian.
Di tingkat masyarakat, misalnya, dengan adanya sosialisasi kontinyu diharapkan terjadi perubahan paradigma yang selama ini menempatkan pelayanan DPMPST secara miring. "Ini masih terjadi dalam masyarakat. Karenanya kita terus sosialisasikan mengenai hal tersebut. Selain terus kita sasar calon investor potensial," ujar Mursyidah kepada MalangTIMES.
Berbagai inovasi dalam sosialisasi serta maksimalisasi potensi yang ada di DPMPST Kabupaten Malang terus diarahkan dalam menyasar calon investor potensial. "Saatnya kita bergerak cepat dengan program yang selaras dalam investasi. Misalnya optimalisasi pariwisata yang terus tumbuh di sini," ujar Mursyidah.
Potensi pariwisata Kabupaten Malang yang sangat luas, tentunya menjadi ruang investasi yang menjanjikan bagi para investor. Informasi potensi, kemudahan pelayanan serta insentif adalah strategi dalam menyasar dan menjaring calon investor. Melalui sosialisasi inilah berbagai hal yang menjadi dasar dan kebutuhan calon investor terjembatani.
"Tahun depan sosialisasi akan terus ditingkatkan dan tentunya dengan format yang lebih kekinian," pungkas Mursyidah.