Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ratusan Warga Lumajang Berebut 21 Tumpeng Hasil Bumi Puncak Harjalu Ke-762

Penulis : M. Imron - Editor : Yunan Helmy

15 - Dec - 2017, 17:52

Placeholder
Ratusan masyarakat berebut hasil bumi dari 21 tumpeng yang disediakan dalam puncak prosesi Harjalu Ke-762.

Ratusan warga Lumajang berebut 21 tumpeng saat prosesi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) Ke-762 di alun-alun setempat, Jumat (15/12).

Pantauan media ini, 21 tumpeng diarak dari kantor Pemkab Lumajang untuk dibawa ke alun-alun. Ratusan masyarakat bergerumun di sekitar tumpeng.

Sebelum Bupati Lumajang Drs As'at Malik selesai berdoa, kerumunan masyarakat yang sudah siap langsung berbondong-bondong menyambar 21 tumpeng hasil Bumi Lumajang. Masyarakat tampak kewalahan mengambil hasil bumi yang berada di tumpeng tersebut.

Bupati As'at Malik mengatakan, peringatan Harjalu tahun ini menjadi momentum untuk bekerja bersama dan bersama bekerja membangun Kabupaten Lumajang lebih baik di masa yang akan datang.

Dikatakannya, selain sebagai momentum untuk menggali potensi seni dan budaya Lumajang dan sekitarnya, nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian perlu untuk dikedepankan. Pasalnya, masyarakat Kabupaten Lumajang ini sangat mengharapkan adanya nilai kebersamaan dan kedamaian untuk mengawal pembangunan yang sejauh ini menjadi komitmen pemerintah daerah.

"Tanpa kebersamaan dan kedamaian, maka apa yang akan sulit untuk dicapai. Itu momentum yang menjadi tema dalam peringatan Harjalu tahun 2017 ini. Bekerja bersama, bersama bekerja membangun Lumajang," tandas bupati.

Sebagai wujud kebersamaan, dalam peringatan Harjalu telah disiapkan 21 tumpeng yang berasal dari 21 kecamatan. Ke-21 tumpeng itu dibawa oleh pejabat Kecamatan untuk kegiatan grebeg masal.

"Grebeg tumbeng dengan nama Cinthami Lumajang yang dimaknai hasil kekayaan alam dari bumi Lumajang, yang berupa hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan serta kehutanan dan hasil olahannya," terang bupati

Tetapi, tidak hanya produk bumi Lumajang. Hasil olah pikir yang berupa budaya, seni dan sosial kemasyarakatan juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Cinthami Lumajang.

Selain menggelar grebeg tumpeng, Pemkab Lumajang juga melakukan pencanangan logo kopi lemongan Semeru (kolesem) Lumajang sebagai branding kopi Lumajang sekaligus penguasa cita rasa kopi Indonesia dan dunia. (*)


Topik

Peristiwa lumajang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Imron

Editor

Yunan Helmy