Kedatangan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani ke Pasar Besar Kota Malang sore tadi, Kamis (4/1/2017), tak disia-siakan oleh para pedagang. Saat berkeliling sejenak melihat kondisi pasar, menteri energik itu mendapat keluhan terkait gosip Pasar Besar yang akan dibongkar.
Salah satu pedagang di Pasar Besar, Susi Himelda (33) menanyakan kepada sang menteri, terkait kebenaran gosip Pasar Besar akan dibongkar dan para pedagang akan dipindahkan ke tempat lain.
"Bu Menteri, apakah benar katanya gosipnya Pasar Besar akan dibongkar. Saya khawatir kalau dibongkar kita mau dikemanakan. Yang pasti jangan sampai kita ditelantarkan," ungkap wanita pedagang kain tersebut.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan, bahwa sebagai tempat dalam pergerakan ekonomi, Pasar Besar tempatnya sangat tidak layak, pasalnya kondisi bangunan gedung sangat memprihatinkan, kotor dan juga becek. Sehingga hal ini membuat orang malas berkunjung.
Gayung bersambut, Menteri Sri Mulyani langsung merespon pertanyaan yang tertuju kepadanya dengan bertanya langsung kepada pihak Pemkot Malang yang saat itu dihadiri Wakil Wali Kota, Sutiaji.
"Saya tadi pas keliling memang sempat mendengar gosip tersebut, setelah itu saya tanya, ternyata nggak benar itu, cuma pasar mau diupgrade. Namun saya minta wakil wali kota untuk menjelaskan," ungkap Sri Mulyani.
Sementara itu, Sutiaji dengan tegas menepis gosip akan dibongkarnya Pasar Besar Malang. Pasar tersebut akan tetap dijadikan sebagai tempat pemberdayaan ekonomi rakyat, sehingga tidak akan ada pembongkaran.
"Dibenahi bukan digusur. Ini tetap jadi lahan ekonomi masyarakat. Tidak akan ada penggusuran. Ini taruhannya nyawa bukan jabatan saja," pungkas Sutiaji.