Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa Kisal Pilu Bocah Miskin Kota Malang (6)

Usai Cek Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Malang Siapkan Home Care Bagi Ary

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Heryanto

17 - Jan - 2018, 16:58

Placeholder
Tim dari Puskesmas Arjuno saat memeriksa kondisi kesehatan Ary, remaja penyandang disabilitas yang tinggal di wilayah Kauman. (Foto: Iim Hardian/MalangTIMES)

Tindakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk Yanuar Kusuma Wardhana atau Ary terus dilakukan.

Siang ini (17/1/2017) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang turun langsung memeriksa kondisi kesehatan bocah penyandang disabilitas asal yang tinggal di Jalan KH Wachid Hasyim, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen itu. 

Dinkes mendelegasikan tim dari Puskesmas Arjuno untuk datang ke rumah Ary.

Selain membawa peralatan pemeriksaan dasar seperti tensimeter, tim juga menambah bantuan gizi berupa susu formula.

"Anaknya tenang. Tadi hasil tensi darahnya 100/70 atau dalam kondisi normal, detak jantungnya juga bagus," ujar Kepala Puskesmas Arjuno dr Umar Usman.

Kondisi Ary yang separo lumpuh membuat tim musti pelan-pelan saat melakukan pemeriksaan.

Nafisah, nenek Ary menjelaskan bahwa bagian tubuh sebelah kanan Ary normal.

Namun bagian kiri mulai kaki hingga tangan tidak bisa difungsikan. Untuk remaja usia 17 tahun, fisik Ary tidak sebesar tubuh remaja sebayanya. Bahkan terkesan kurus dan lunglai. 

"Hasil pemeriksaan, secara fisik sehat. Untuk kecacatan itu kan memang sejak lahir, tapi lain-lainnya sehat," paparnya. dr Umar menuturkan, Ary telah terdaftar di Puskesmas Arjuno.

Namun beberapa waktu terakhir, Ary tidak datang melakukan kontrol kondisi fisik di sana. 

Nafisah, nenek Ary menuturkan bahwa pihaknya memang tidak dapat lagi datang ke puskesmas yang berlokasi di Jalan Arjuno itu. Sebab perempuan 63 tahun itu sudah tidak kuat untuk menggendong Ary.

Jika didorong menggunakan kursi roda pun jaraknya terlalu jauh.

"Tadi kami koordinasikan dengan kader posyandu Kauman, untuk memberi layanan home care. Jika ada masalah, dokter dari puskesmas yang akan datang," paparnya.

Tak hanya Ary, Nafisah pun mendapat susu formula. "Neneknya kan sudah masuk usia lansia, memang ada program pemberian makanan tambahan (PMT) juga," terang dr Usman.

Menurutnya, pihak puskesmas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang terkait terapi yang akan diberikan pada Ary. 

Sementara Nafisah, mengaku sangat bersyukur tim dari puskesmas hadir.

"Sudah lama nggak periksa, terakhir anaknya batuk ya diberi obat biasa. Tapi tadi katanya sehat, syukurlah," terang Nafisah.

Dia juga bersyukur dengan program home care untuk Ary. "Di sini kan nggak ada prianya, jadi kalau sakit harus dibantu tetangga-tetangga. Kalau dokternya mau datang, tentu bersyukur sekali nggak kerepotan," jelasnya. 

Nafisah mengisahkan, bahwa sejak lahir pihak keluarga telah diberi informasi mengenai gangguan mental dan kecacatan fisik yang diderita Ary.

Meski demikian, Ary tumbuh cukup normal hingga balita. Namun sekitar usia lima tahun, Ary bersepeda dan terjatuh.

Hal itu membuat Ary dilarikan ke rumah sakit. Sejak dirawat itulah, kondisi Ary makin tidak membaik bahkan semakin memburuk hingga seperti saat ini.

Ary dan Nafisah hanya tinggal berdua di rumah kecil di kawasan Kauman.

Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka menggantungkan hidup pada hasil toko kelontong kecil Nafisah.

Kebutuhan harian dan pengobatan Ary yang cukup tinggi membuat kehidupan mereka serba sederhana.


Topik

Peristiwa berita-malang ary home-care-untuk-ary



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Heryanto