Ribuan jamaah hadiri Majlis Dzikir Sholawat Rijalul Ansor yang digelar PC GP Ansor Kabupaten Kediri, di Lapangan Dusun Pojok Desa Bulusari Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Kamis (1/2). Majlis Dzikir Sholawat Rijalul Ansor ini dihadiri jamaah dari berbagai latar belakang. Turut hadir dalam acara ini KH. MD Douglas Yahya, pengasuh Pengajian Malam Jum’at (PMJ), yang akrab disapa Gus Lik.
MWC NU Tarokan, KH. Chalim Muhtar menyampaikan rasa bersyukur bahwa keberadaan Agama Islam mampu menjadi alat pemersatu bangsa,”Para ulama, tokoh pendiri NU yang menyebarkan agama dengan santun dan penuh kesabaran ini harus dijaga dan selalu menjadikan amanah. Bisa dibayangkan bila penyebaran agama dengan unsur paksaan, dengan segala bentuk cara, tentunya tidak akan diterima,” jelas Ketua MWC Tarokan.
Mewakili PCNU Kabupaten Kediri, Direktur Aswaja Center, Gus David Fuadi menyampaikan keprihatinan atas upaya yang menginginkan kehancuran NU di Tahun 2030 nanti. Maraknya komunikasi pada dunia maya dan juga dunia nyata, merupakan perpaduan dari alam fikir kemudian dimasukkan dalam dunia maya.
“Perpaduan ini berimbas, ada serangan kepada NU agar buyar pada Tahun 2030. Ternyata makin tahun, massa semakin banyak dan Jamaah NU semakin banyak. Berdasarkan data KartaNU, kita memiliki jamaah sebanyak 97 juta se – Indonesia,” terang Gus David.
Suksesnya kegiatan rutin Rijalul Ansor ini tak lepas dari dukungan PT. Gudang Garam .Tbk. Kepedulian ini sebaimana dijelaskan Kabid Humas PT. Gudang Garam .Tbk Ihwan Tricahyono. Dia mengapresiasi kegiatan yang digelar kepemudaan tergabung dalam GP Ansor. Baginya kegiatan itu memberikan nilai positif dalam pembinaan mental.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan kepemudaan apalagi yang terkait pembinaan mental dan keagamaan,” kata dia.
Apalagi, sambung dia, kegiatan Rijalul Ansor disatukan dengan Pengajian Malam Jum at (PMJ) diasuh Gus Lik. Acara rutin digelar bergiliran dan selalu diikuti ribuan jamaah dengan berbagai latar belakang itu membuktikan dalam jamaah ini tidak ada yang membedakan satu dengan lainnya.