Visi Madep Manteb Manetep semakin lekat dengan masyarakat Kabupaten Malang. Bupati Dr H Rendra Kresna menyampaikan bahwa program pembangunan visi M3 itu memiliki sesanti yang agamis, rasa kebersamaan, dan berkesinambungan. Bahkan, tagline ini sudah menjadi pigura kehidupan masyarakat di wilayah Kabupaten Malang.
Hal itu ditegaskan Rendra dalam acara tasyakuran bersama Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang 2 Tahun Madep Manteb Manetep 2016-2018 yang digelar di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim No 7 Malang, Sabtu (17/2/2018) malam. "Arti visi Kabupaten Malang menjadikan kita semua selalu menjaga kebersamaan. Kata-kata itu (Madep Manteb Manetep) bukan kata yang asing bagi masyarakat Jawa dan sudah menjadi pigura masyarakat di Kabupaten Malang," ungkap dia di hadapan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Malang.
Rendra mengatakan visi Madep Manteb Manetep punya arti program yang memiliki arah dan tujuan yang senantiasa menerapkan masyarakat untuk meningkatkan nilai agama dengan keyakinan yang tinggi secara berkelanjutan. "Jadi, arti Madep itu arah atau tujuan. Manteb itu yakin. Dan Manetep artinya berkesinambungan. Artinya, menjalankan kinerja atau program harus terarah, memiliki tujuan secara berkelanjutan sehingga hasilnya akam dirasakan langsung oleh masyarakat," paparnya.
Karena itu, menurut bupati asal Madura tersebut, pimpinan yang mengabdi kepada masyarakat mampu menjalankan tugasnya dengan baik. "Pemerintahan di sini harus hadir di tengah masyarakat. Begitu juga masyarakat! membutuhkan kehadiran kita. Jadi, saling ketergantungan dalam cita-cita membangun Kabupaten Malang yang sejahtera," terangnya.
Dalam refleksi program pemerintahan selama dua tahun ini, OPD dinilai sudah melaksanakan tugas dan kewajiban mengabdi masyarakat dengan baik. "Malam hari ini kita berkumpul sebagai bentuk wujud terima kasih kepada Allah yang terus memberikan petunjuk dan hidayah sebagai pengabdi masyarakat yang baik," ucap Rendra. "Kemudian keberhasilan sebuah program ditentukan kebersamaan dengan saling memberi akan menciptakan hasil yang maksimal untuk masyarakat," sambung dia.
Acara tasyakuran ditandai pemotongan tumpeng yang dilakukan Rendra Kresna. Rendra menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono. Tak hanya itu. Acara juga dihibur dengan penampilan pelawak Topan yang mampu membuat undangan terpingkal-pingkal. (*)