Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKB Ir HM. Nasim Khan menggelar dialog interaktif pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat di aula Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Rabu (22/02).
Keterangan Nasim di hadapan peserta dialog yang terdiri atas mahasiawa-mahasiswi kuliah kerja nyata (KKN) dan masyarakat Trigonco itu, kewirausahaan adalah napas hidup bangsa Indonesia untuk membangun dan mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain dalam membangun bangsa sendiri. Karena itu, butuh ide-ide kreatif, gagasan-gagasan segar, dengan langkah berwirausaha.
Indonesia, sambung Nasim, memiliki banyak wirausahawan muda yang tangguh dan kuat dalam menghadapi perubahan-perubahan dunia. Tetapi jumlahnya masih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Masih sekitar 1 persen sampai 3 persen. Padahal untuk mencapai ketertinggalan itu, setidaknya dibutuhkan 15 persen wirausahawan. "Saat ini DPR sedang menyusun RUU kewirausahawan. Tujuannya adalah untuk melindungi para wirausahawan kita sekaligus membantu meningkatkan para warga negaranya yang berwirausaha," ungkapnya.
Fokus utama berwirausaha di Indonesia yang tercantum dalam RUU Kewirausahaan, kata Nasim Khan, antara lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di desa, di pantai-pantai, dan di batas-batas wilayah dengan negara lain. "Saat ini warga Indonesia mayoritas penduduknya tinggal di desa yang masih menggantungkan hidupnya pada hasil bumi. Tapi hasil tanah dan bumi itu dijual apa adanya tanpa pengolahan. Di sinilah dibutuhkan wirausahawan-wirausahawan sejati yang tangguh menghadapi tantangan tersebut," ucapnya.
Menurut Nasim, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi adalah wilayah di Indonesia yang masih mempunyai banyak potensi belum digarap atau digali secara maksimal. Di sinilah peran generasi muda untuk bangkit berwirausahawa. Tentu dengan bantuan pemerintah dalam hal ini Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan dan lain-lainnya.
Bidang permodalan, sambung Nasim, juga ikut membantu berpartisipasi dalam menumbuhkan wirausahawan. Antara lain dengan jalan bank-bank BUMN memberikan kemudahan dalam permodalan simpan pinjam bagi wirausahawan-wirausahawan pemula. "Semoga pemaparan singkat ini bermanfaat bagi seluruh peserta dialog," ucap Nasim. (*)