Hujan yang terus mengguyur di wilayah kecamatan Sendang Tulungagung membuat tekstur tanah menjadi lunak dan mudah longsor.
Hal ini terjadi pada tujuh rumah yang mengalami amblas di RT 4 RW 2 Dusun Krajan, Desa Tugu, Kecamatan Sendang, Minggu (25/2/2018).
Kapolsek Sendang AKP Tohir BN mengatakan jika kondisi tanag amblas dengan kedalaman sekitar 50 cm, selebar kurang lebih 200 m x 60 m menimpa tujuh rumah warga. "Benar, itu karena hujan yang terus terjadi dan tanah di Sendang sejak dulu mudah longsor," jelasnya.
Kapolsek memaparkan korban tanah amblas di antaranya yaitu lahan dan rumah milik Suyitno (56), Jupri (53) Sanuji (41) Senti (88) Suprih (63) Tumirah (83) dan Tini (64).
"Pemerintah desa telah memberikan pemahaman kepada warga dan telah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung untuk penanganan lebih lanjut," jelas Kapolsek AKP Tohir BN.
Sementara itu, Suyit, warga sekitar menjelaskan saat kejadian mereka berhasil mengamankan barang serta jiwanya sehingga tidak terjadi akibat yang lebih parah.
"Tidak, tidak ada yang kenapa-kenapa, warga sini sudah cukup hafal jika hujan lebat tak berhenti biasanya sudah waspada," pungkasnya.
Dari data yang diperoleh TulungagungTIMES, petugas melakukan penghitungan kerugian sementara dan ditaksir tidak lebih dari lima juta rupiah. Warga dan petugas melakukan kerja bakti untuk menanggulangi kejadian tersebut.