Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Pacu Daya Saing SMP Terbuka, Dinas Pendidikan Kota Malang Buat Terobosan

Penulis : Wahida Rahmania Arifah - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Apr - 2018, 14:38

Placeholder
Siswi SMP Terbuka Negeri 01 Kota Malang saat menunjukkan olahan kue kepada Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang Totok Kasiyanto (dua dari kanan) (foto: Wahida Rahmania Arifah/MalangTIMES)

  Upaya meningkatkan kualitas siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang. Dinas di bawah komando Zubaidah itu menggelar pameran produk para siswa dari lima SMP Terbuka. 

Ditemui MalangTIMES, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang Totok Kasiyanto mengatakan kualitas skill dan keterampilan siswa di SMP Terbuka tidak kalah dibandingkan sekolah favorit. 

"Adanya Lomba Motivasi Siswa Mandiri ini diharapkan anak-anak di SMP Terbuka terpacu untuk kreatif dan inovatif. Ini juga menunjukkan bahwa tidak ada diskriminasi terhadap siswa di SMP Terbuka," kata dia  dalam sambutan Lomba Motivasi Belajar Siswa Mandiri (Lomajari) 2018 SMP Terbuka Tingkat Kota Malang yang digelar di SMPN 17 Malang/SMP Terbuka 04 itu, Rabu (4/4/2018).


Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang Totok kasiyanto saat membuka Lomba Motivasi Belajar Siswa Mandiri (Lomajari) 2018 SMP Terbuka Tingkat Kota Malang pada Rabu (4/4/2018) (foto: Wahida Rahmania Arifah/MalangTIMES)

Dalam sambutannya itu, Totok menekankan pentingnya memperkuat pendidikan karakter. Dia berulang kali berpesan agar guru-guru di SMP Terbuka senantiasa sabar dalam mendidik siswa-siswi.

"Meski saya belum pernah mengajar. Tapi marilah kita bersama-sama membangun sinergi antara dinas pendidikan, sekolah, siswa dan orangtua agar anak-anak didik kita bisa sukses dan berdaya saing," tegas dia.

Totok mengatakan total jumlah siswa di SMP Terbuka ada sekitar 548 siswa. Lebih lanjut, dengan label 'SMP Terbuka' sebenarnya sama saja secara sistem pendidikan.

Hanya yang sedikit berbeda ialah jam belajar. Di SMP Terbuka 04 misalnya, siswa mulai masuk sekolah pukul 09.00 WIB. Beda dengan sekolah negeri yang umumnya jadwal belajar dimulai pukul 6.45 WIB. 

Ketua Panitia Lomba Motivasi Belajar Siswa Mandiri (Lomajari) 2018 SMP Terbuka Tingkat Kota Malang Musthafa mengatakan ada serangkaian lomba yang digelar. "Ada cerdas cermat dan juga ada lomba keterampilan. Nah, untuk lomba ini hasil karya anak-anak harus bernilai jual," kata dia. 

Musthafa yang juga kepala sekolah di SMP Terbuka 04 Kota Malang itu menjelaskan untuk hasil karya siswa ini pihaknya menyeleksi betul. "Kalau ada yang terlalu bagus malah tidak kami masukkan. Karena kami ingin benar-benar hasil karya dari siswa yang kami pamerkan di sini," ungkap dia. 


Salah satu hasil karya siswa di bidang keterampilan yang dipamerkan di Lomba Motivasi Belajar Siswa Mandiri (Lomajari) 2018 SMP Terbuka Tingkat Kota Malang (foto: Wahida Rahmania Arifah/MalangTIMES)
 
Beragam kerajinan tangan karya siswa-siswi SMP Terbuka di Kota Malang ditampilkan. Musthafa menyebut karya-karya murni dari anak-anak ini dibanderol dengan harga yang jauh lebih miring di pasaran.

Ia mencontohkan makanan dan minuman. Selain itu adalah karya kerajinan tangan dari batik tulis karya anak-anak. "Misalnya ada batik yang mereka buat sendiri. Karena juga bagian dari ekstrakulikuler kita di sekolah. Selain itu, ada korden yang kualitasnya tidak kalah di pasaran. Harganya juga tidak sampai empat ratus ribu," tukas Musthafa. (*)


Topik

Pendidikan berita-malang dinas-pendidikan-kota-malang lomajari-2018



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wahida Rahmania Arifah

Editor

Sri Kurnia Mahiruni