Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kediri akan melakukan terobosan baru, membentuk Tim 9 untuk memperkuat kaderisasi di jajaran structural paling bawah.
Dengan banyaknya permintaan Pelatihan Kader Dasar (PKD),sebanyak 26 Pimpinan Anak Cabang di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kediri secara terus menerus melakukan agenda Pelatihan Kader Dasar (PKD).
"Wilayah Kabupaten Kediri sangat luas, dengan 26 kecamatan dan 343 desa dan 1 kelurahan menjadi tantangan tersendiri bagi kami selaku Pengurus Cabang untuk dapat menggerakkan kader hingga tingkat ranting yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan," terang Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kediri, Munasir Huda.
Pria yang akrab disapa Gus Munasir ini mengaku sempat kewalahan dengan banyaknya permintaan PKD dari seluruh PAC. Ia kemudian berdiskusi dengan seluruh pengurus cabang untuk menyusun strategi pengkaderan.
Dari berbagai ruang diskusi yang dilakukan di beberapa lokasi, dari masjid, rumah, hingga warung kopi, akhirnya muncul gagasan untuk membentuk tim 9. Tim itulah yang akan bertanggungjawab secara utuh atas seluruh program kaderisasi baik PKD Ansor maupun Diklatsar Banser.
Mereka yang tergabung dalam tim 9 bertanggungjawab sejak penjadwalan PKD, narasumber, hingga rencana tindak lanjut (RTL) bagi peserta pasca pelatihan.
Mereka terdiri dari 9 orang kader senior yang dianggap mampu menjalankan roda kaderisasi.
Tim 9 juga bertugas menyusun RTL sebagai bagian tak terpisahkan dari kederisasi baik PKD maupun Diklatsar. Hal itu bertujuan untuk memberikan ruang bagi potensi kader.
"Awalnya memang terlihat berat sekali, ketika harus menghadapi permintaan dari seluruh PAC untuk melaksanakan PKD," pungkas Gus Munasir.