Berbagai cara yang dilakukan oleh orang berniat jahat dalam melancarkan aksinya. Salah satunya informasi yang baru beredar di media sosial tentang adanya pelaku yang merampas atau begal motor di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang, dengan mengenakan seragam polisi. Untung, penjahat itu berhasil diamankan warga.
Informasi tersebut sudah menyebar ke berbagai media sosial usai diposting @ToMmy Ithu Tomcat pada Senin (9/4/2018) pagi. Dalam postingan itu, ada beberapa foto pelaku yang mengenakan seragam polisi dihajar sampai babak belur oleh warga di area persawahan. Bahkan pakaian pelaku basah kuyup diceburkan warga ke sawah. Untung, sebelum warga bertindak lebih jauh, datang anggota kepolisian setempat yang mengamankan pelaku.
Dari poatingan itu, @ToMmy Ithu Tomcat menuliskan, "Baru terjadi maling bermodus atau mengaku anggota polisi di wilayah Desa Bangsri, Kepanjen."
"Sepeda motor diminta pelaku di halaman sekolah, katanya korban atau siswa melakukan pelanggaran lalu lintas dan akan membawa korban ke kantor polisi," lanjut dia dalam postingan yang beredar di akun Facebook.
Akhirnya pelaku membawa motor bersama korban melewati Desa Bangsri. Saat tiba di persawahan, korban dilempar ke pinggir jalan. Untung ada gurunya yang mengikuti gerak-gerik pelaku. Guru itu lantas berteriak ke warga sekitar. Sontak warga datang dan langsung memukuli pelaku.
Dari postingan itu! beberapa netizen geram dan berkomentar. Di antaranya @Wahyu Dewa Dianto yang menuliskan, "Biasa mendekati Lebaran semua bingung dengan segala cara dilakukan, modus kejahatan makin banyak,". Juga ada komentar dari @Vicky Alvia: "Ada-ada saja modus terbaru," Kemudian, @Arif Susanto berkomentar, "Alhamdulillah tertangkap, biar tidak meresahkan warga,". (*)