Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Ziarah Makam Leluhur Di Nganjuk, Emil Dardak Diantar Ratusan Warga

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

15 - Apr - 2018, 16:55

Placeholder
Emil Dardak saat ziarah ke makam leluhur di Nganjuk.(Foto : Ist)

Cawagub Jatim Emil Dardak memanfaatkan libur nasional Isra Miraj, Sabtu (14/4/2018) untuk bersilaturahmi di Kabupaten Nganjuk. Dia berkunjung ke Desa Petak, Kecamatan Bagor, Nganjuk.

Disana, Bupati Trenggalek non aktif ini selain bersilaturahmi bersama kerabat dan warga setempat, juga menyempatkan berziarah ke makam leluhurnya yaitu Mbah Karimun yang dalam sejarahnya merupakan salah satu penyebar agama Islam di Petak.

Sabdo Utomo, Kades Petak yang masih memiliki hubungan darah dengan Emil Dardak menuturkan bahwa Mbah Karimun adalah seorang pengikut Pangeran Diponegoro yang menyebarkan agama Islam pertama di Desa Petak. Mbah Karimun memiliki banyak pengikut, dan pengikutnya banyak berguguran ketika terjadi Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Pasca perang Diponegoro sisa-sisa pasukan Mbah Karimun akhirnya banyak menjadi penyebar agama Islam dan menjadi naib.

“Naib pertama di Desa Petak ini adalah leluhurnya Mas Emil yaitu Mbah Karimun yang menjadi tokoh agama di Desa ini. Sedangkan untuk H. Dardak sendiri nama mudanya adalah Mochammad Darmawan yang berada di Pondok Pesantren Mojosari ketika shalat Jum’at sering datang ke mushola Petak ini,” kata Sabdo Utomo.

Emil sendiri mengaku sangat senang bisa bertemu dengan saudara-saudaranya di Nganjuk. Menurut orang nomor satu di Trenggalek ini kakeknya Mochammad Darmawan atau yang biasa dipanggil Mbah Dardak menikah dengan wanita Trenggalek bernama Siti Mardiyah. Di Trenggalek kemudian Mbah Dardak menjadi naib dan guru agama di Trenggalek.

Sedangkan Siti Mardiyah merupakan cicit dari Mbah Mesir (putra Syeh Yahudo Nogosari, Pacitan) penyebar agama Islam yang terkenal di Trenggalek.

“Kalau memang dirunut ada Mbah Tohir di Wates, kemudian Mbah Karimun dan Mbah Faturrohman yang masih sangat erat terkait. Semoga ini menjadi awal silaturahmi dan bisa mempererat hubungan kedepannya,” pungkasnya.(*)


Topik

Politik blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya