Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Dinkes Jombang Upayakan Kesehatan Balita Penderita Hidrosefalus

Penulis : Adi Rosul - Editor : A Yahya

17 - Apr - 2018, 19:18

Placeholder
Susiwati saat menggendong Fariz balita pengidap Hidrosefalus

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang mulai memperhatikan kasus medis Hidrosefalus yang dialami oleh balita asal Desa Plosogeneng Kecamatan/Kabupaten Jombang. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten  Jombang, Puji Umbaran.

Saat ditemui wartawan Jombangtimes di RSUD Jombang, Kadinkes Jombang mengatakan bahwa Dinas Kesahatan Kabupaten Jombang sudah mulai mencanangkan pelayanan kesehatan di tingkat promotif dan prefentif dengan memaksimalkan tahapan kuratif dan rehabilitatif. “Pada bayi-bayi yang terdapat kelainan Hidrosefalus maka harus diditeksi sejak dini, yang kemudian harus kita tangani dengan baik. Upayanya adalah jangan sampai anak ini hidup tapi tidak berkualitas,” ujar Puji Umbaran, Selasa (17/4).

Puji Umbaran yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Kabupaten Jombang ini mengatakan bahwa pihak Dinas Kesahatan akan mengupayakan upaya medis terhadap Fariz (1) balita asal Desa Plosogeneng Kecamatan/Kabupaten Jombang yang saat ini sedang mengalami Hidrosefalus.

“Pasien ini akan kita lakukan pemeriksaan dengan scane, kemudian akan kami temukan beberapa hal  tentang apa yang harus kita lakukan. Untuk bayi ini, kita sudah lakukan operasi dengan pemasangan shunting. Harapannya adalah ibu bisa melakukan control dengan rutin, kemudian bayi ini bisa dilakukan latihan tumbuh kembang dengan baik dansebagainya. Sehingga kedepan bisa tumbuh normal berdampingan dengan anak-anak yang lain,” tandasnya.

Sementara saat disinggung mengenai biaya kesehatan, Puji Umbaran menegaskan bahwa tidak aka ada biaya perawatan yang dikeluarkan untuk pengobatan Fariz (1) balita asal Desa Plosogeneng Kecamatan/Kabupaten Jombang yang saat ini sedang mengalami Hidrosefalus. “Karena pasien ini memiliki jaminan kesahatan dengan BPJS, jadi kita bisa maksimalkan lewat  jaminan BPJSnya. Insyallah tanpa biaya,” pungkasnya.

Diketahui, Fariz merupakan anak kedua dari pasangan M Arif dengan Susiwati. Dari keterangan ibu Fariz, Susiwati bahwa anak keduanya ini mulai terlihat ada tanda-tanda yang mengarah pada Hidrosefalus sejak berumur 4 bulan. “Waktu lahir keadannya normal, terus ketika umur 4 bulan mulai kelihatan kepalanya membesar. Awalnya panas terus saya bawa ke dokter. Kata pak dokter, Hidrosefalus kelebihan cairan,” ungkap Susiwati saat diwawancarai.

Sekadar diketahui, Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan pada rongga otak atau disebut dengan ventrikel pada dunia medis. Cairan ini akan terus bertambah sehingga ventrikel di dalam otak membesar dan menekan struktur dan jaringan otak di sekitarnya. Jika tidak segera ditangani dapat merusak jaringan dan melemahkan fungsi otak.(*)


Topik

Kesehatan berita-jombang dinkes-jombang pengidap-hidrosefalus



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

A Yahya