Pasca dilakukan perombakan jajaran pejabat eselon II Pemerintahan Kota Surabaya, tersisa tiga jabatan organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong. Kekosongan tersebut di posisi kepala Badan Penataan dan Perencanaan Kota (Bappeko), kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta jabatan direktur utama RSUD dr Soewandhie.
Untuk sementara, jabatan tersebut diisi pelaksana tugas yang merangkap tugas dengan jabatan resminya. Misalnya Irvan Widyanto yang menjadi plt kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya sembari tetap menjalankan jabatannya sebagai kepala Satpol PP Kota Surabaya. Sedangkan plt Bappeko dijabat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan M. Taswin.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Surabaya Mia Santi Dewi mengatakan masih butuh proses dalam pengisian jabatan yang kosong. "Jadi, untuk mengisi kekosongan itu, masih butuh proses," kata dua, Kamis (19/4/2018).
Mia mengatakan, persoalan kepegawaian saat ini tidak hanya kekosongan karena adanya mutasi, namun juga adanya pejabat dalam masa pensiun. Sementara peningkatan status eselon pejabat masih belum ada yang pas untuk mengisi tiga jabatan yang ada. (*)