Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Ingin Jampersal di Blitar Tepat Sasaran, Dinkes Sosialisasi ke Para Bidan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

19 - Apr - 2018, 16:40

Placeholder
Sosialisasi jampersal yang digelar Dinkes di Aula Puskesmas Sutoayan.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, Jawa Timur,  menggelar kegiatan sosialisasi jaminan persalinan (jampersal), di aula Puskesmas Sutojayan, Kecamatan Sutoayan. Kegiatan tersebut digelar selama lima hari mulai 16 hingga 20 April 2018.

Yuliati selaku kasi kesehatan dan gizi masyarakat Dinkes Kabupaten Blitar, mengatakan program jampersal merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Jampersal adalah program untuk mengatasi masalah pembiayaan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. 

"Sasaran program jampersal ini adalah ibu hamil, bersalin dan nifas dari keluarga miskin dan kurang mampu di kabupaten Blitar yang tidak memiliki jaminan kesehatan seperti jaminan kesehatan dari BPJS maupun kartu indonesia sehat. Syarat dari Jampersal tentunya adalah masyarakat tidak mampu. Dalam layanan Jampersal kita tidak melihat status pernikahanya, semua kita layani asal warga miskin," kata Yuliati.

Peserta sosialisasi  yang digelar ini adalah seluruh bidan se Kabupaten Blitar. Hal ini, kata Yuliati, agar para bidan memperoleh informasi yang akurat mengenai Jampersal. Sehingga kedepan penyerapan anggaran Jampersal tidak salah langkah.

“Agar yang menggunakan program Jampersal benar-benar warga yang tidak mampu. Masalahnya ada orang yang sebenarnya masih mampu tapi minta digratiskan. Kalau orang masih mampu yang kita arahkan untuk membayar sendiri. Kalau minta biaya lebih ringan, ya harus ikut BPJS mandiri. Kita ingin agar Jampersal ini betul-betul tepat sasaran,” tegasnya.

Karena pesertanya para bidan, sosialisasi ini digelar dengan model peserta acak agar tidak menganggu pelayanan di masing-masing puskesmas. Setelah mengikuti sosialisasi ini Dinas Kesehatan berharap agar pada bidan cepat tanggap bila ada warga yang harus dilayani melalui jampersal.

“Akan tetapi untuk warga yang minta jampersal belum tentu dikabulkan. Kita harus benar-benar selektif, harus betul-betul diverifikasi . Kalau memang betul mampu meski ngotot ya tidak kita layani. Karena jika demikian akan salah sasasaran. Sehingga bila benar-benar ada yang membutuhkan Jampersal dananya sudah habis kan kasihan juga,” tuntasnya.(*)


Topik

Kesehatan berita-blitar dinas-kesehatan-blitar pemkot-blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy