Pj Bupati Tulungagung, Jarianto jadi inspektur dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 110 yang diperingati pada 20 Mei 2018. Upacara dilakukan di halaman Kantor Pemkab Tulungagung, Senin (21/5). Upacara diikuti oleh ASN di lingkup Pemkab Tulungagung, TNI-Polri, Mahasiswa serta pelajar.
Jarianto yang didapuk menjadi inspektur upacara mengatakan seyogyanya momen harkitnas menjadi momentum bagi pemuda untuk kembali membangkitkan jiwa nasionalisme seperti apa yang dilakukan oleh pejuang bangsa pada zaman dulu.
“Harkitnas ini mampu mengilhami pemuda zaman sekarang untuk kembali bangkit seperti pemuda dulu dalam memperjuangkan kemerdekaan,” ujar Jarianto.
Dengan harkitnas kali ini diharapkan para pemuda bisa mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif. Hal ini bertujuan untuk kehidupan bangsa yang lebih baik nantinya.
“Makanya ini menjadi kebangkitan baru bagi pemuda untuk masa depan yang cerah dan gemilang,” ujar pria asli Gandusari, Treggalek itu.
Salah satu usaha nyatayang bisadilakukan oleh genersi sekarang atau sering disebut generasi milenial ialah bisa memnfaatkan teknologi. Utamanya pemanfaatan teknologi komunikasi yang sekarang relatif lebih murah dan modern.
“Ini dimanfaatkan dan jangan ditinggalkan, manfaatkan untuk kepentingan yang positif sehingga IT ini betul-betul bermanfaat dan bermartabat,” imbuhnya pada awak media.
Dirinya juga mengkritisi berkembangnya berita tidak benar akibat pemanfaatan teknologi yang tidak benar dan bukan untuk kepentingan positif.
“Tidak bermartabat itu jika isinya hoaks (berita tidak benar),” terangnya dengan tegas.
Dengan semangat Harkitnas pula, pihaknya akan meningkatkan sinergitas dengan institusi TNI dan Polri untuk kondusifitas kota marmer ini.
“Pemkab, Polri dan TNI bersinergi untuk menciptakan suasana aman yang menjadi dambaan warga Tulungagung,” tandas Jarianto.