Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi Serba-Serbi Ramadan 1439 H

Manisnya Kurma di Bulan Puasa, Pedagang Raup Untung hingga Empat Kali Lipat

Penulis : Nurlayla Ratri - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

22 - May - 2018, 20:39

Placeholder
Pedagang menunjukkan buah kurma di kawasan Embong Arab, Kecamatan Klojen, Kota Malang. (Foto: Nurlayla Ratri/MalangTIMES)

Buah kurma sangat identik dengan Ramadan. Bahkan, manisnya buah dari kawasan padang pasir itu seolah menjadi menu buka yang wajib ada di meja makan bagi sebagian umat muslim. Tingginya permintaan masyarakat bahkan membuat para pedagang buah kurma di Kota Malang meraup untung hingga empat kali lipat. 

Para pedagang kurma grosir di kawasan Embong Arab, Kecamatan Klojen misalnya, mengaku bahwa penjualan kurma mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jika hari biasa hanya bisa menjual 1/4 ton saja, memasuki bulan puasa ini bisa mencapai 1 ton kurma yang terjual setiap setiap harinya. "Penjualan kurma memang mengalami banyak peningkatan selama Ramadan ini. Sehari bisa jual 1 ton," ujar Salim, salah satu pemilik toko kurna.

Dari berbagai jenis kurma yang dijual, ada beberapa kurma yang menjadi favorit para pembeli. Di antaranya kurma Mesir, kurma Abu Dhabi, kurma Tunisia, dan kurma Nabi. Salim sendiri menerangkan, sebenarnya rasa dari masing-masing kurma tersebut relatif sama, hanya kualitasnya saja yang berbeda. "Harganya beda. Semakin mahal, kualitas lebih enak. Yang mahal itu kurma Nabi dan kurma America. Kurma Nabi bisa sampai Rp 400 ribu per kilogram," papar pria yang sudah 20 tahun berjualan kurma tersebut.

Pada Ramadan kali ini, Salim mengaku memang ada peningkatan harga kurma. "Tidak banyak. Sekitar 10 persen naikknya," lanjutnya. Tahun ini, harga kurma dengan kualitas sedang dibanderol mulai Rp 40 ribu per kilogram. Menurutnya, permintaan kurma juga masih akan cenderung meningkat hingga H-3 Idul Fitri. Sebab, banyak masyarakat yang ingin menyajikan buat bertekstur lembut itu pada para tamu di hari raya. Karena banyaknya peningkatan permintaan, Salim pun menambah pasokan kurma hingga empat kali lipat dari hari biasanya.

Tak hanya pedagang besar, pedagang musiman di pinggir-pinggir jalan pun memanfaatkan momen demam kurma untuk mengais rezeki. Di pinggir-pinggir jalan, kurma dijual dalam kemasan mika berbagai ukuran. Harganya pun relatif terjangkau, yakni mulai Rp 10 ribu per bungkusnya.

"Setiap tahun jualan cuma pas Ramadhan gini di pasar-pasar takjil," terang Muklas, salah satu penjual kurma eceran di Jalan Raya Sulfat. Per hari, dia bisa menjual kurma hingga 5 kilogram dengan untung sekitar Rp 100 ribu.

"Memang jual yang kualitasnya lumayan bagus, biar pembeli nggak kapok. Kan ada juga yang beli kuintalan yang lebih murah, tapi barangnya nggak bagus," ucapnya.

Buah kurma sendiri memang menjadi salah satu menu wajib ketika berbuka bagi sebagian orang. Apalagi, di dalam sunah rasul juga disebutkan jika masyarakat muslim diwajibkan untuk berbuka puasa dengan sesuatu yang manis. Buah yang memiliki nama latin Phoenix dactylifera itu salah satunya. Maka tidak heran jika saat bulan puasa ini, banyak yang mencari buah tersebut.

Sementara itu, salah satu pembeli kurma, Aan mengaku dirinya memang rutin membeli kurma ketika puasa Ramadan. "Untuk berbuka. Sunnah rasul, berbuka makan yang manis. Kurma kalau ada, kalau nggak ada ya buah," ujar wanita asli Malang itu.

Selain untuk dimakan, biasanya Aan juga memanfaatkan buah kurma untuk dijadikan sebagai minuman infuse water. "Sekali bikin bisa sampai 10 biji," kata dia. Aan mengaku, dengan mengonsumsi kurma, memberikan dampak positif pada tubuhnya.


Topik

Ekonomi berita-malang Serba-Serbi-Ramadan-1439-H buah-kurma Kota-Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurlayla Ratri

Editor

Sri Kurnia Mahiruni