Belakangan ini beredar sebuah video viral tentang warga Amerika yang melindung umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah salat. Video tersebut diupload oleh akun Facebook Nurningsih Aswin dengan durasi 3,25 menit.
Dalam video ini tampak beberapa orang pria dan perempuan sedang melaksanakan salat secara berjamaah. Namun tempatnya bukan di masjid, melainkan di bandara.
Diduga bandara tersebut tidak memiliki tempat ibadah khusus bagi umat Islam atau musala. Karena itu, ruang tunggu dijadikan tempat untuk beribadah.
Muslim yang beribadah tersebut menggunakan alas seadanya. Yakni, jaket hingga baju sebagai alas sujud.
Dalam keterangannya, Nurningsih menyebutkan jika awalnya kegiatan tersebut dilarang oleh sekuritu atau pihak keamanan setempat. Namun, pelarangan tersebut gagal setelah para warga Amerika mendukung muslim yang sedang salat agar tetap melanjutkannya.
"Kejadian ini membuat securities atau para pengaman airport tidak dapat berbuat apa-apa. Terkecuali membiarkan mereka salat," tulisnya.
Dalam video tersebut, memang sangat jelas warga Amerika mendukung umat muslim yang sedang salat untuk terus melanjutkan ibadahnya. Mereka meneriakkan "lets pray" yang artinya biarkan berdoa atau salat.
Para warga Amerika tersebut juga mengangkat dua jari berbentuk V simbol dari peace atau damai. Selain itu, ada yang mengibarkan bendera Amerika. (*)