Meninggalnya atlet paralayang asal Jombang, Cherly Aurelia, ketika latihan di Gunung Banyak, Kota Batu, membuat Ketua Federasi Aeromodeling Seluruh Indonesia (FASI) Jawa Timur Marsma TNI Andi Wijaya angkat bicara, Selasa (12/6/2018).
Andi ikut berduka cita atas terjadinya insiden terhadap Cherly saat menggelar latihan di Gunung Banyak pukul 08.30 WIB. "Kami sebagai ketua FASI Jatim ikut berduka cita atas meninggalkan korban," kata Andi yang juga menjabat komandan Lanud Abulrachman Saleh.
Penyebab insiden yang menelan nyawa gadis berusia 18 tahuh itu, menurut Andi, masih dalam penyelidikan lebih lanjut. "Kalau penyebab kejadiannya, kami masih mendalami. Secepatnya akan diserahkan ke tim investigasi," ucap dia melalui informasi dari Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh Letkol Sus Giyanto.
Andi juga menyampaikan bahwa olahraga dirgantara itu memiliki risiko tinggi. Namun dalam kejadian ini, dirinya menyikapi bahwa masyarakat tidak perlu khawatir atau takut menjadi atlet paralayang. "Kami berharap kejadian ini tidak menyurutkan animo masyarakat untuk andil dalam olahraga dirgantara," ungkapnya. (*)