Pelemparan kereta api terjadi di Tulungagung. Kali ini seorang asisten masinis M. Syaifuddin (24) warga Kapas Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk mengalami luka di wajah akibat terkena botol yang dilemparkan. Korbanpun dirawat di RSUD dr Iskak untuk menjalani pengobatan.
"Ketika korban sedang menjalankan aktifitas mengemudikan kereta Matarmaja jurusan Malang pasar senin ketika melintas di Wilayah Sumbergempol dilempar oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan botol minuman yang akibatkan luka pada bagian wajah," ungkap Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo
Beberapa saat setelah kejadian, tim Macan Agung yang baru di lounching Sat Reskrim langsung bergerak menelusuri rel menggunakan sepeda motor.
"Ditemukan tujuh orang pemabuk yang sedang minum di seputar TKP," tambah Kasat Reskrim.
Tujuh pria pemabuk itupun di amankan dan dimintai keterangan seputar kejadian. "Masih kita mintai keterangan sebagai saksi, kita akan lakukan pemeriksaan terhadap korban," jelas Mustijat.
Pelemparan terjadi di KM 150+5/6 Kereta api dengan nomor KA 7033 dikabarkan sempat berhenti luar biasa di Stasiun Sumbergempol untuk memberikan pertolongan ke asisten masinis.
Ketujuh orang yang diamankan adalah Mohamad Sodiky, Wahyu Rindra Sakti, Sulaiman Fauji, Agung Wiyono, Shohib Zuhrizal Anhar warga Bendiljati Kulon, Khotibul Umam warga Wonorejo Sumbergempol dan Robet yang diketahui tidak memiliki KTP atau identitas.
Selain melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain pecahan botol dari atas lokomotif yang diketahui merupakan botol miras.