Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pasar Templek Kota Blitar Dibangun, Pedagang Direlokasi di Pasar Wage, Begini Tempatnya

Penulis : Meidian Dona Doni - Editor : Yunan Helmy

17 - Jul - 2018, 18:30

Placeholder
Tempat untuk pedagang Pasar Templek berdagang di lapak sementara Pasar Wage yang tempatnya sudah dikotaki 1 x 0,5 meter per lapak. (Foto:Meidian Dona Doni/BlitarTIMES)

 Renovasi Pasar Templek oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar akan segera dimulai tahun ini.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kota Blitar Rina Agustiani mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah mempersiapkan relokasi pedagang sebelum pembangunan. Dan lokasi relokasi ditempatkan di dalam Pasar Wage dengan dibangunkan lapak sementara.

“Kami sekarang mempersiapkan relokasi pedagang. Rencana pedagang direlokasi pada Agustus 2018,” ucap Rina saat melihat kesiapan pedagang di Pasar Templek.

Aetidaknya ada 148 pedagang yang punya lapak untuk direlokasi. Untuk tempat sendiri, Disperindag sudah menyiapkan tempat secara khusus di tengah Pasar Wage Jalan Mastrip Kota Blitar. “Yang kami relokasi hanya pedagang yang memiliki lapak kios. Selain itu, bukan tanggung jawab kami," tandasnya.

Pedagang yang tidak memperoleh relokasi adalah yang berjualan di depan kios orang lain atau menumpang dan yang ada di pinggiran jalan. Dari data Disperindag, jumlah orang yang termasuk berjualan tanpa memiliki kios di Pasar Templek ada 403.

Sementara, saat media ini melihat lokasi relokasi di Pasar Wage, sudah dibangunkan sebuah tempat khusus hampir jadi. Masih berupa lantai dan atap namun belum ditutup genting. Kios sudah diukur, dibentuk kotak-kotak dengan ukuran sama untuk ditempati pedagang nantinya.

Salah satu pedagang di Pasar Wage, Wahyu, membenarkan kalau bangunan baru ini baru saja dibangun oleh pemerintah untuk menampung sementara pedagang Pasar Templek.

Hanya, tempat yang disediakan dianggapnya tidak sesuai. Sebab, tempatnya cukup kecil untuk berdagang. Dilihat dari tanda pemisah tiap lapak hanya berukuran satu kali setengah meter saja.

“Ukurannya itu yang kecil. Padahal pedagang di pasar lapaknya itu rata-rata lebih dari 2 meter. Kalau ini hanya satu meter, apa ya cukup untuk berjualan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan tempat yang demikian bisa menimbulkan gejolak lagi. Selain tempatnya yang sempit, juga tempatnya masuk agak dalam tertutup kios-kios yang ada di depannya. “Ya itu ukurannya yang kecil dan tempatnya masuk agak dalam. Kan akan jarang masyarakat masuk-masuk ke dalam sini,” katanya. (*)


Topik

Peristiwa berita-blitar Pasar-Templek Dinas-Perindustrian-dan-Perdagangan-Kota-Blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Meidian Dona Doni

Editor

Yunan Helmy