Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kotaku Tuntaskan 310,38 Hektare, 2020 Pemkot Malang Targetkan Zero Kawasan Kumuh

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Yunan Helmy

06 - Aug - 2019, 19:21

Placeholder
Suasana pelaporan Tim Koordinator Kotaku kepada Wali Kota Malang, Sutiaji di Balai Kota Malang. (Foto: Humas Pemkot Malang)

Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menanggulangi wilayah bebas kumuh semakin membuahkan hasil. Melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), saat ini Kota Malang sudah berhasil mereduksi kawasan kumuh seluas 310,38 hektare.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, dari besar luas kawasan kumuh di Kota Malang, yakni 608,6 hektare atau 5,53 persen dari keseluruhan luas Kota Malang 11,606 hektare, pada akhir 2018 hanya tersisa 298,22 hektare. "Inilah yang akan kami upayakan bisa tuntas hingga akhir 2020 mendatang," ujar dia usai menerima laporan Tim Koordinator Kotaku Kota Malang di Balai Kota Malang.

Pencapaian progres tersebut dinilai positif. Pria yang akrab disapa Aji ini mengharapkan pihak pengelola Kotaku untuk terus memacu semangatnya dalam menjadikan Kota Malang bebas kumuh. "Progres ini positif dan saya minta untuk di-push. Agar kota Malang zero kawasan kumuh tahun 2020," ucapnya. 

Program yang sudah digulirkan sejak  2015 tersebut tercatat mulai mengalami pengurangan setiap tahunn. Yakni, seluas 71,49 hektare kawasan kumuh tahun 2015 dengan dana sebesar Rp 5 miliar. Kemudian 2016 seluas 17,08 hektare dengan dana Rp 5 miliar. Sedangkan periode tahun 2017 dana yang digelontorkan senilai Rp 4,7 miliar dan 2018 sebesar Rp 25 miliar dengan luas yang sama 221,81 hektare. Sedangkan dana untuk tahun 2019 sebesar Rp 14,5 miliar.

"Data tersebut bentangnya dari 29 kelurahan yang tersebar di wilayah Kota Malang. Dengan tiga karakter lokasi kawasan kumuh, yaitu permukiman kumuh sempadan sungai, permukiman kumuh sempadan rel dan permukiman kumuh pusat kota," ungkap Koordinator Kota Program Kotaku Arief Prasetya.

Program bidang garapan untuk mengurangi tingkat kawasan kumuh tersebut meliputi peningkatan kualitas permukaan jalan lingkungan, peningkatan kualitas konstruksi drainase, serta prasarana dan sarana pengelolaan air limbah.


Topik

Pemerintahan malang berita-malang Program-bidang-garapan program-Kota-Tanpa-Kumuh Wali-Kota-Malang-Sutiaji



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Yunan Helmy