Penghargaan prestisius tingkat nasional kembali memghampiri Kota Malang. Wali Kota Malang H Sutiaji menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2019.
Penghargaan itu diberikan lantaran Sutiaji dinilai memiliki dedikasi, loyalitas, dan inovasi untuk kemajuan daerah, utamanya di bidang ekonomi dan investasi. Penghargaan yang diberikan salah satu koran nasional itu diserahkan pada Kamis (22/8/2019) di Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Salah satu inovasi yang berhasil membuat Sutiaji menerima penghargaan ini adalah karena politikus Demokrat tersebut dinilai telah sukses menggagas program pertanian perkotaan (urban farming) sehingga berhasil mewujudkan ketahanan pangan daerah. Tak hanya mampu menghijaukan lingkungan, program yang juga melibatkan Tim Penggerak PKK Kota Malang ini menjadi sarana pengendalian inflasi di Kota Malang.
Tak heran, masyarakat Kota Malang di bawah kepemimpinan Sutiaji pun kini menjadi lebih mandiri dan tidak terpengaruh fluktuasi harga pangan.
Sutiaji yang hadir secara resmi dengan didampingi Ketua TP PKK Kota Malang Hj Widayati Sutiaji mengatakan, program urban farming harus terus digaungkan di Kota Malang. Tujuannya untuk tetap menjaga ketahanan pangan di kota yang juga berjuluk sebagai Kota Bunga ini.
"Saya berharap peran TP PKK Kota Malang untuk turut menyukseskan program ini juga dapat ditingkatkan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Malang," ungkap Sutiaji melalui keterangan tertulisnya.
Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Sutiaji berharap akan semakin memacu seluruh elemen masyarakat di Kota Malang agar dapat terus berkarya dan berinovasi demi suksesnya program urban farming.
Sebagai informasi, bersama Wali Kota Malang Sutiaji, ada empat gubernur, 16 bupati, dan enam wali kota se-Indonesia yang menerima penghargaan KDI 2019 ini pada kategori lain yang telah ditetapkan.
Di Jawa Timur sendiri, selain Sutiaji, hanya ada Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf yang juga menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2019.