JATIMTIMES, MALANG - Fachry Destian, Siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Blimbing IV Kota Malang yang dikabarkan hilang, telah ditemukan. Fachry ditemukan oleh warga Plaosan saat tersesat di daerah tersebut.
Kabar hilangnya Fachry diketahui oleh publik setelah sang ayah, Novan, melaporkan melalui media sosial Whatsapp dan Facebook. Dikabarkannya, Fachry hilang setelah sepulang sekolah pada Sabtu (7/11/2015).
Kepala SDN Blimbing IV, Dra Suci Suprihatin menjelaskan, pada hari Sabtu lalu, siswa pulang sekolah pukul 09.30 WIB. Fachry sudah pulang ke rumah di Jalan LA Sucipto, namun ibunya sedang tidak berada di rumah. Sehingga Fachry langsung bermain dengan rekannya, dengan masih menggunakan seragam sekolah.
Sekira pukul 14.00 WIB, ibu Fachry kembali ke rumah dan mencari anaknya. Fachry berhasil ditemui sedang berada di kuburan dekat kampung, bermain bersama rekannya.
Saat ibunya memanggil untuk pulang, Fachry malah memilih 'melarikan diri'. "Fachry dipanggil ibunya malah lari," ujar Suci menceritakan kronologinya kepada awak media.
Rupanya, hingga menjelang malam Fachry tidak kunjung pulang. Hingga akhirnya, Novan menyebarkan informasi 'kehilangan' Fachry melalui media sosial.
Suci mengetahui kabar siswanya 'hilang' setelah diberitahu oleh Dian, salah satu guru. "Saya baca di facebook kalau Fachry hilang, lalu saya kabari Kepala Sekolah (Suci)," ujar Dian yang ditemui di sekolahnya, Senin (9/11/2015).
Kabarnya, Fachry ditemukan oleh warga yang juga Ketua RT di wilayah Plaosan. Fachry 'bertahan' di Plaosan karena ditinggal temannya seorang diri. "Fachry mau pulang ke rumah nggak tahu jalan pulang," tutur Suci.
Kini Fachry sudah berada di rumah neneknya di Celaket. Hari ini, Fachry tidak masuk sekolah karena pertimbangan psikologis. "Tadi pagi, ayah Fachry datang ke sekolah untuk meminta izin tidak masuk," pungkas Suci. (*)