Genre Horor, baik film maupun buku seakan tidak ada matinya. Walau tidak rilis di bulan-bulan sakral, genre ini selalu memiliki penggemar fanatik yang rela merogoh koceknya untuk melihat dan mendapatkan petualangan seremnya.
Di akhir pekan ini, MalangTIMES merekomendasikan lima buku horor terpopuler dari para pengarang kaliber dunia.
1. IT karya Stephen King bisa dikatakan karyanya yang paling horor. Novel yang bercerita tentang tujuh anak kecil yang diteror oleh sosok anonim yang hadir dalam bentuk badut tersebut mengancam anak-anak dengan fobia-fobia yang mereka miliki.
Novel ini pernah menang di ajang British Fantasy Award pada tahun 1987 dan setahun sebelumnya jadi best-selling novel di US.
2. World War Z nya Max Brooks yang juga difilmkan dengan aktor Brad Pitt adalah novel horor yang punya cara penceritaan yang unik yaitu dengan gaya dokumenter.
Ia menulis kumpulan wawancara antara tokoh narrator dengan tokoh-tokoh yang terlibat langsung dalam perang. World War Z berkisah tentang perang besar antara manusia dengan zombie apocalypse.
3. Let the Right One In karya John Ajvide Lindqvist, bakal memberi pengalaman berbeda dalam membaca kisah vampir horor.
Ada seorang anak bernama Oskar yang suka di-bully di sekolahnya. Tapi, kehadiran Eli bikin dia jadi nggak ngerasa sendirian.
Eli adalah tetangga sekaligus teman barunya yang misterius karena cuma keluar dimalam hari dan punya kulit yang pucat. Meski berbau horor, novel ini juga membahas masalah yang biasa dihadapi oleh para remaja.
4. Novel satu ini mengandung sedikit fakta dari kehidupan penulisnya, Bret Easton Ellis. Tokoh utamanya bahkan bernama Ellis juga.
Lunar Park bercerita tentang Ellis yang menikah dengan aktris bernama Jayne Dennis. Dalam novel ini, Ellis diceritakan pindah ke sebuah kota fiksi bernama Midland.
Saat malam Halloween, mereka mulai mengalami berbagai kejadian aneh. Lama-lama Ellis pun mulai sadar bahwa mungkin rumah barunya tersebut berhantu.
5. Pubertas bisa menjadi salah satu masa paling “mengerikan” dalam hidupmu. Tiba-tiba suaramu berubah, tinggi badan bertambah, dan tumbuh rambut di bagian-bagian badan tertentu.
Dalam novel ini, seorang salesman bernama Gregor Samsa mendapati perubahan pada tubuhnya ketika bangun tidur.
Bukan karena pubertas, Loopers, badannya justru berubah jadi seekor serangga raksasa! Meski pertama kali diterbitkan pada tahun 1915, tapi hingga kini masih banyak yang suka baca novel ini. (Diolah dari berbagai sumber)