Musrini (56), warga Dusun Kauman Kidul, Desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, diduga bunuh diri. Dia nekat masuk ke dalam sumur yang berkedalaman sekitar 12 meter di Musala Al Hikmah yang tak jauh dari rumahnya.
Korban yang ditemukan telah tewas itu dievakuasi warga setelah ditemukan oleh Martin, tetangganya sendiri. "Pagi masih ada yang melihat dia (korban) duduk di emperan Pak Samuji. Tapi siang harinya sudah ditemukan tewas. Kemungkinan bunuh diri," kata Nono, warga sekitar.
Kapolsek Campurdarat AKP Suteja dalam rilisnya membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek mengungkapkan kronologi kejadian sehingga korban ditemukan dalam sumur. "Pagi hari memang dilihat oleh saksi yang bernama Iis Lailatul Istifaiyah (11) masih duduk di emperan rumah Samuji yang dekat dengan TKP," kata Suteja.
Namun, siang hari saksi Martin menuju sumur kamar mandi di Musala Al Hikmah untuk mencuci baju. Martin menurunkan timba ke dalam sumur untuk mengambil air. Namun, timbanya terasa tersangkut sesuatu di dalam sumur. "Setelah dilihat ke dalam, saksi melihat korban memakai daster motif merah tertelungkup di dalam sumur," papar kapolsek.
Melihat ada mayat di dalam sumur, saksi berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar TKP. Mendapatkan laporan, petugas polsek langsung melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi bersama warga.
" Korban diketahui sudah sekitar 10 tahun mengidap penyakit kencing manis dan tidak sembuh- sembuh. Setelah dilakukan visum, tidak diketemukan tanda penganiayaan," pungkas kapolsek. (*)