Setelah diresmikan oleh Bupati Malang Dr H Rendra Kresna, Sabtu (11/11/2017) Jembatan Anoman yang melengkapi pesona wisata Pantai Balekambang langsung dicek ulang oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.
Cek ulang yang langsung dilakukan oleh Kepala Dinas PKPCK Kabupaten Malang, Ir Wahyu Hidayat MM beserta stafnya untuk menindaklanjuti beberapa arahan Bupati Malang Dr H Rendra Kresna saat melakukan peninjauan seluruh lokasi Pulau Anoman.
Selain juga untuk mematangkan rencana pengembangan Pulau Anoman tahun depan. "Kita lihat ulang beberapa hal dari arahan bapak Bupati yang perlu kita tindaklanjuti di sini," kata Wahyu Hidayat, Sabtu (11/11/2017) selepas rombongan Bupati meninjau area lain.
Dari hasil tinjauan Bupati Malang, kondisi dan fasilitas Pulau Anoman secara umum sudah baik dan representatif. Tapi, ada beberapa hal yang disampaikan Rendra kepada media atas kondisi yang dilihatnya.
"Belum ada branding Malang Kabupaten permanen. Saya pikir kalau dibangun di beberapa titik spot foto akan semakin menguatkan pesan kepariwisataan kita," ujar Rendra Kresna.
Selain hal tersebut, di beberapa lokasi juga perlu dibangun pembatas antara jalan dengan tabir jurang.
"Perlulah ini agar masyarakat lebih merasa aman. Lokasinya kan cukup tinggi juga di sini," imbuh Rendra yang menegaskan secara umum kondisi pembangunan di pulau Anoman sudah sangat baik.
Kondisi inilah yang secara cepat diantisipasi oleh DPKPCK Kabupaten Malang. Selain untuk mematangkan pengembangannya di tahun depan.
"Kita rencana memang akan membangun beberapa fasilitas lainnya di sini. Seperti Patung Anoman dan beberapa hal lain yang akan semakin membuat nyaman dan aman pengunjung ke Pulau Anoman," ujar Wahyu kepada MalangTIMES.
Untuk merealisasikan penambahan fasilitas tersebut dinas di bawah komando Wahyu Hidayat ini telah merencanakan anggaran sebesar Rp 800 juta.
Sedangkan untuk beberapa arahan yang disampaikan Bupati Malang, pihaknya akan segera melakukan penambahan-penambahan yang dibutuhkan.
"Kita cek secara seksama, apabila memungkinkan kita selesaikan akhir tahun ini. Untuk pembangunan yang lebih besar, misal seperti Patung Anoman untuk tahun depannya," ujar Wahyu.