Kecelakaan bus sekolah SDN Model Kota Malang yang terjadi di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, yang menabrak satu tiang selular dan satu tiang listrik akibat rem blong, saat ini telah berhasil dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Untuk mengevakuasi bus yang bagian depan samping kanan terlihat rusak larah tersebut, petugas sebelumnya meminta kepada pengemudi untuk memundurkan bus yang masih bisa dinyalakan. Namun upaya tersebut gagal, karena ban kiri dari bus tersebut terganjal tiang.
Selanjutnya pihak kepolisianpun akhirnya memanggil bantuan mobil derek yang datang sekitar setengah jam kemudian. Begitu derek datang petugas langsung memasang peralatan untuk menderek. Upaya tersebut berhasil, dan bus akhirnya dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Malang Kota.
Sementara itu di lokasi, setelah bus tersebut dievakuasi dua tiang masih dalam keadaan roboh dengan kabel-kabel yang menjuntai ke tanah. Namun beruntung, saat itu aliran listrik sudah berhasil dipadamkan, sehingga proses evakuasi berjalan lancar.
Kanit Laka Polres Malang Kota Iptu Junaedi mengungkapkan, untuk bus ini memang diupayakan segera dievakuasi agar lalu lintas di kawasan Jalan Mayjend Sungkono tidak terjadi kemacetan panjang seperti sebelumnya.
"Saat ini petugas masih terus memintai keterangan saksi-saksi, dan melakukan oleh TKP di tempat tersebut," jelas Kanit saat ditemui di Unit Laka Polres Malang Kota, Rabu (29/11/2017).
Sebelumnya, seperti diketahui, bus yang memuat 28 siswa sekolah tersebut mengalami kecelakaan karena mengalami rem blong saat akan mengantarkan siswa-siswi pulang seusia sekolah ke rumah masing-masing.
Namun nahas, saat tiba di Jalan Mayjend Sungkono tepat di depan gang Kyai Sholehudin, bus yang remnya blong tersebut oleh sang pengemudi langsung dibelokkan ke arah kanan sehingga menabrak tiang di pinggir jalan. Beruntung saat peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa.