Nekat benar nasib Saimun (83) warga Pahlawan Kedungwaru Tulungagung yang rela menceburkan diri ke dalam sumur hingga meregang nyawa. Kejadian ini merupakan ke empat kalinya setelah sebelumnya selalu bisa digagalkan.
"Terakhir sekitar sebulan lalu (mencoba bunuh diri), tidak sampai masuk tapi sudah naik bis, saya tau langsung saya tarik dan alasannya ingin membenahi kerekan," kata anak ketiga Saimun yang bernama Purwanto.
Purwanto mengaku bahwa orang tuanya sudah kondisi pikun, pola pikirnya sudah berubah.
Kapolsek Kedungwaru AKP Purwanto saat di lokasi menjelaskan jika korban selesai sarapan dan mencuci pakaian.
"Tiba di sumur korban masuk dan istrinya mengetahui, sempat ditarik. Tapi karena kepalanya sudah masuk, istrinya tidak kuat dan langsung masuk," kata Purwanto.
Kapolsek menambahkan, sumur yang digunakan bunuh diri korban berkedalaman 7 meter.
"Kedalaman total 7 meter, yang ada airnya sekitar 3 meter," tambahnya.
Tim dari Polsek bersama tim identifikasi Polres Tulungagung melakukan evakuasi dan menaikkan tubuh korban dari dalam sumur. Kemudian polisi melakukan pemeriksaan pada TKP dan jasad korban untuk dipastikan sebab kematiannya.
"Tidak ada jejak kekerasan yang ditemukan dalam tubuh korban," pungkasnya.