Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Advertorial

Hijaukan Pantai Sumur Gemuling, DLH Blitar dan Ratusan Aktivis Lingkungan Aksi Tanam Pohon

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

15 - Apr - 2018, 14:56

Placeholder
Air laut pasang tak menyurutkan semangat para aktivis lingkungan dan DLH Kab Blitar. Mereka membawa bibit pohon secara estavet untuk ditanam.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar bersama Komunitas Jawa Dipa Nusantara, Sahabat Alam, dan ratusan aktivis pecinta lingkungan melakukan aksi bersih sampah dan gerakan penanaman pohon di sepanjang kawasan Pantai Sumur Gemuling, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Minggu (15/4/2018). Aksi ini sebagai wujud kepedulian sekaligus puncak gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah di Kabupaten Blitar.

Kepala DLH Kabupaten Blitar Krisna Triatmanto mengatakan, kegiatan ini terlaksana berkat prakarsa para pegiat dan aktivis lingkungan. Kurang lebih ada 40 komunitas dan kelompok peduli lingkungan serta sosial yang hadir dalam kegiatan ini.

Kepala DLH Kab Blitar Krisna Triatmanto (paling kanan) memimpin langsung aksi penanaman pohon.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

"Ini kegiatan luar biasa yang diprakarsai para penggiat lingkungan dan kelommpok masyarakat. Kegiatan ini sungguh baik secara swakarsa dan swasembada karena melibatkan seluruh aspek dan elemen masyarakat. Kurang lebih ada 1.000 orang yang ikut berpartisipasi hari ini," kata Krisna.

Dijelaskan, Pantai Sumur Gemuling adalah pantai yang bersebelahan dan tepat berada di barat Pantai Tambakrejo. Pantai Sumur Gemuling menjadi perhatian karena tempat ini belum tertata. Sehingga diperlukan tanaman peneduh agar pantai ini tidak panas dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan. Kurang lebih ada sekitar 1.000 ;bibit pohon yang ditanam. Di antaranya mangrove, cemara udang, ketepeng, trembesi, dan pinus.

Pantai Sumur Gemuling.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

"Pantai Sumur Gemuling ini cukup potensial. tapi belum ada tanaman peneduh. Adanya tanaman peneduh sangat menunjang untuk mendukung konservasi lingkungan di pantai. Kemudian juga bisa mendatangkan ekowisata. Sehingga diharapkan nantinya Pantai Sumur Gemuling bisa menjadi pendukung wisata Pantai Tambakrejo yang sudah banyak dikunjungi wisatawan," ungkap Krisna.

Lebih dalam, orang nomor satu di DLH Kabupaten Blitar itu menyampaikan, kegiatan hari ini juga menjadi puncak dari Gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah di Kabupaten Blitar yang merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018. Selain penanaman pohon, kegiatan didahului dengan sarasehan dan sedekah bumi, Sabtu (14/4/2018) malam. Acara kemudian dilanjut dengan bersih pantai dengan aksi pungut sampah pada pagi hari, penanaman pohon, dan ditutup ditutup dengan Deklarasi Penyelamatan Bumi oleh aktivis, pegiat lingkungan, dan DLH Kabupaten Blitar.

"Pada intinya deklarasi ini berisi ajakan untuk menyelamatkan bumi, baik daratan maupun perairan. Dukungan terhadap persampahan, penanaman pohon untuk kelestarian flora dan fauna dengan tidak menembak burung dan menangkap satwa liar. Sekaligus untuk pelestarian ikan dengan tidak menangkap ikan dengan bom, dengan setrum, maupun dengan potas," terangnya.

Sinergi DLH Kab Blitar bersama aktivis dan pegiat lingkungan dalam melestarikan alam.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)

Krisna berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan. Setelah penanaman pohon, akan dilanjutkan perawatannya. Sehingga dipastikan tanaman yang ditanam akan benar-benar hidup. "Dan benar-benar bisa berdampak pada kelestarian lingkungan di Pantai Sumur Gemuling," ucap dia.

Sementara, Suwondo selaku pimpinan Jawa Dipa Nusantara, dalam kesempatan ini, menyampaikan motivasi bahwa digelarnya penanaman pohon ini adalah untuk mewujudkan NKRI hijau. Menurut dia, sasaran penghijauan yang bagus salah satunya adalah tepi pantai. Penghijauan tepi pantai juga sangat baik untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata.

"Sinar matahari yang berlebihan itu berbahaya. Sehingga diperlukan banyak pohon yang ditanam untuk melindungi aktifitas manusia. Sehingga tanah-tanah yang kosong khususnya yang berada di tepi pantai harus ditanami," tandasnya.  

Ratusan pelajar tampak berpartisipasi dalam kegiatan ini. Suwondo mengaku dan berharap para muda-mudi ini bisa menjadi mitra dan penerus dalam pelestarian alam dan lingkungan.

"Ini bagus. Mereka anak-anak muda dan pelajar kita harapkan bisa menjadi mitra pendidikan dan mitra pemerintah dan mitra aparat Negara. Mendidik anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan melanjutkan pengabdian kepada negara itu salah satunya melalui menaman pohon," pungkasnya.(*)


Topik

Advertorial blitar berita-blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy